BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Mewujudkan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebagai kabupaten agrominapolitan bukan hanya janji semata bagi pasangan Bupati dan Wakil Bupati HSU Sahrujani - Hero Setiawan. Salah satu usaha masyarakat yaitu ternak ayam menjadi perhatian untuk bisa terus dikembangkan.
Salah satunya adalah di Desa Rantawan Kecamatan Amuntai Tengah yang belum lama ini dikunjungi oleh Wakil Bupati HSU Hero Setiawan. Meskipun untuk menuju kandang ayam milik warga harus melewati jalan yang kondisinya membutuhkan perbaikan, mobil yang dikendarainya bahkan sempat terjebak pada tanah liat dan harus ditarik dengan mobil lain.
Hero Setiawan mengatakan jalan yang rusak menuju usaha peternakan warga sekitar 300 hingga 500 meter, dan ini akan menjadi perhatian dan diusulkan untuk dilakukan perbaikan. “Jalan ini sangat penting untuk warga mengangkut hasil ternak yang sudah cukup maju dan berkembang, kami akan sampaikan para perencanaan perbaikan apalagi usaha yang dilakukan oleh masyarakat juga mendorong mewujudkan kabupaten agrominapolitan,” ujarnya.
Di Desa Rantawan terdapat adanya peternakan ayam potong dengan sistem close loop yang kandangnya dibuat tertutup dan untuk permodalan bekerjasama dengan perusahaan menggunakan sistem plasma.
Hero Setiawan berharap usaha ini bisa dicontoh oleh masyarakat lainnya untuk mengembangkan peternakan di HSU. Ribuan ayam potong bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di HSU namun juga dibawa ke luar daerah.
Pengembangan usaha seperti ini yang diharapkan bisa memajukan kesejahteraan masyarakat. “Dengan pembiayaan yang bekerjasama dengan pihak lain membuat warga terbantu dengan persoalan permodalan, ditambah dengan pengetahuan dan kemampuan dalam pengelolaan ternak yang baik sehingga keuntungan bisa dimaksimalkan,” ujarnya.
Hingga malam hari Hero Setiawan mengunjungi peternakan milik warga di Desa Rantauan, dirinya juga menanyakan apakah jika usaha ini juga diterapkan oleh warga lain akan mengganggu usaha yang ada namun peternak mengatakan hal tersebut tidak menjadi soal karena dengan bantuan pemerintah daerah pasar penjualan ayam potong bisa diatur sehingga semakin banyak peternak ayam tidak mengganggu pasar peternak lainnya.
“Soal jalan akan kami sampaikan ke Bupati dan diupayakan dapat dilakukan perbaikan kedepannya,” ujarnya, Sabtu (19/4/2025). (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)