BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Event tahunan pesta laut di pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanahbumbu, pada 2025 ini dipastikan akan kembali digelar.
Namun, ada yang berbeda dibanding tahun sebelumnya yakni tradisi ritual ‘melarung’ atau melepas sesajen di tengah laut kembali dihidupkan lembaga adat setempat.
Nantinya itu, akan dilaksanakan di acara puncak Pesta Laut yang direncanakan pada 11 Mei 2025 mendatangkan.
Ketua Adat Ade Ogi Tanahbumbu, Fawahisah Mahabatan mengatakan, dari arahan Pemerintah Kabupaten kegiatan tradisi dan pesta UMKM bakal dikelola pihaknya.
Rangkaian acara tidak jauh berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, seperti ada pesta rakyat, festival budaya Pagelaran Seni dan melaut bersama.
Bedanya jika pada empat edisi terakhir tradisi melarung di laut ditiadakan, dan tahun ini kembali dilakukan.
Fawahisah mengatakan, hasil kesepakatan para ketua dan pemangku lembaga adat Oki alasan menggelar ritual tersebut untuk mengembalikan tradisi leluhur di masa lampau mengingat ritual itu bagian yang tak terpisahkan dari tradisi dan merupakan daya tarik pengunjung.
Namun, Fawahisah meminta, semua elemen agar tidak mengambil sisi negatif dari prosesi ritual dimaksud karena ini murni tradisi budaya yang turun temurun dilaksanakan.
“Karena permintaan para tokoh nelayan dikembalikan rohnya, sehingga daya tariknya itu benar-benar kembali, kalau dulu kan daya tariknya memudar, dan sekarang di kembalikan lagi daya tariknya. Ini kita bicara soal budaya bukan kesyirikan,” katanya.
Fawahisah menjelaskan, untuk menambah daya magnet kunjungan wisatawan, sejumlah aplikasi ini juga bakal menyajikan beragam pergelaran seni budaya dan panggung hiburan rakyat.
Sementara guna mendongkrak perputaran perekonomian masyarakat Pada momen ini turut pula disiapkan ekspor UMKM dan pedagang kaki lima.
Ia menyampaikan, apresiasi kepada Bupati Tanahbumbu, Andi Rudi Latif yang memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan Pesta Laut 2025.
Terpisah, Bupati Tanahbumbu, Andi Rudi Latif menegaskan, event pesta laut di pantai paketan tetap dilaksanakan, ia tak menantikan waktu pelaksanaannya mengalami keterlambatan karena adanya sejumlah faktor, di antaranya libur panjang pasca Lebaran dan adanya kegiatan skala prioritas yang perlu dirampungkan, sehingga motor proses musyawarah pelaksanaan pesta laut berjalan lancar. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)