Harry Maguire jadi striker dadakan dan menangkan Manchester United atas Lyon. Sang bek tengah ungkapkan, rasanya main jadi penyerang. Lebih susah, katanya.
Perjudian manajer Ruben Amorim itu berhasil. Harry Maguire cetak gol di menit ke-120+1 saat Manchester United hadapi Lyon di leg kedua perempatfinal Liga Champions, Jumat (18/4) dini hari WIB. MU menang 5-4 dan agregatnya 7-6.
Setan Merah akhirnya melangkah ke semifinal Liga Europa. Amorim tahu Maguire bagus dalam bota atas, maka keputusannya menjadikan Maguire jadi striker terbilang sukes.
Harry Maguire buka suara soal perannya jadi striker. Dilansir dari The Sun, Maguire memang diminta maju ke depan oleh Amorim saat laga tersisa 30 menit. Alias, itu di momen extra time!
"Anda tahu sendiri, kami kekurangan penyerang. Garnacho dan Hojlund sudah memberikan segalanya, Zirkzee sedang cedera, lalu saya diminta maju ke depan," buka Maguire.
"Saya yakin, saya bisa memberikan ancaman ketika umpan silang datang," sambungnya.
Harry Maguire mengaku siap untuk kembali memainkan peran tersebut. Walau katanya, jadi striker lebih susah ketimbang jadi bek!
"Saya hanya bermain selama 30 menit jadi striker. Itu jauh lebih sulit daripada main sebagai bek tengah," tutupnya.