Detik-Detik Angkot Rem Blong Seruduk Pasar Kaget Parung, Warga Panik Lari Tunggang Langgang
Eko Sutriyanto April 20, 2025 05:34 PM

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Suasana meriah di Pasar Kaget Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, mendadak berubah menjadi kepanikan massal, Minggu pagi (20/4/2025). 

Sebuah angkot berwarna biru diduga mengalami rem blong dan melaju tak terkendali ke tengah kerumunan warga yang sedang berbelanja.

Peristiwa mengejutkan ini terekam dalam video amatir warga dan viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infolarung.

Dalam rekaman berdurasi singkat itu, tampak angkot melaju dari arah turunan, menghantam beberapa lapak dan stand bazaar yang ada di lokasi.

“Pasar kaget VGR dikagetkan oleh sebuah angkot pagi tadi sekitar pukul setengah delapan. Angkot diduga rem blong dan menabrak warga serta stand jualan,” tulis narasi dalam video tersebut.

Akibat kejadian ini, sejumlah warga mengalami luka-luka, termasuk ibu-ibu, anak-anak, hingga pesepeda yang berada di sekitar jalur lintasan angkot tersebut.

Warga Panik dan Berhamburan

Beberapa saksi mata menyebutkan bahwa warga panik dan berlarian menyelamatkan diri.

Situasi sempat kacau hingga petugas keamanan dan relawan datang membantu proses evakuasi korban serta mengamankan lokasi kejadian.

“Itu angkot dari atas, mungkin gak kuat nahan rem, langsung nyeruduk ke tengah kerumunan. Ibu-ibu dan anak-anak pada teriak-teriak, ada yang jatuh juga,” ujar Deni, salah satu pedagang di lokasi.

Korban yang mengalami luka segera dilarikan ke puskesmas terdekat.

Belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban terluka dalam insiden ini, namun beberapa di antaranya disebut mengalami luka ringan hingga sedang.

Insiden Serupa Terjadi Sebelumnya di Bogor Selatan

Tak berselang lama dari kejadian di Parung, kasus angkot rem blong juga dilaporkan terjadi di Gang Aut, Bogor Selatan, Senin (1/4/2024) lalu.

Angkot trayek 14 yang membawa penumpang kehilangan kendali di jalan menurun dan menabrak tembok penahan tanah (TPT).

Kapolsek Bogor Selatan saat itu, Kompol Diana Sulistiowati, menjelaskan bahwa insiden tersebut juga disebabkan oleh kegagalan sistem pengereman.

“Angkot dari arah Warung Doyong mengalami rem blong saat di turunan. Sopir banting setir ke kanan menabrak tembok,” kata Diana.

Empat orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu, termasuk seorang pelajar SD yang hingga kini masih menjalani perawatan.

Kejadian ini kembali menjadi pengingat pentingnya perawatan rutin kendaraan umum, terutama sistem rem dan kemudi.

Petugas kepolisian mengimbau para pengemudi angkot dan pemilik armada untuk melakukan pengecekan berkala demi keselamatan bersama.  (Tribun Bogor/Yudistira Wanne)

 


 
     
 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.