Canva belum lama ini mengenalkan Visual Suite 2.0 pada Canva Create 2025 di Los Angeles, Amerika Serikat. Canva Visual Suite mengumpulkan berbagai aplikasi/perkakas pada satu platform untuk memberikan kemudahan mendesain dan Canva Visual Suite 2.0 menawarkan sejumlah peningkatan. Satu yang paling menojol adalah dukungan menggunakan aneka aplikasi/perkakas tersebut pada satu desain, bukan lagi pada berbagai desain: Visual Suite in One Design. Canva Visual Suite 2.0 makin memudahkan para pengguna mendesain banyak hal.

Diklaim sebagai peluncuran produk terbesarnya sejak berdiri pada tahun 2012, Canva Visual Suite 2.0 disebutkan menata ulang cara tim berkreasi, berkomunikasi, dan berkolaborasi pada era AI (artificial intelligence). Selain Visual Suite in One Design, terdapat aneka peningkatan lain pada Canva Visual Suite 2.0 yang dikedepankan, yakni Canva Sheets, Magic Studio at Scale, Magic Charts, Canva AI, dan Canva Code. Namun, tidak semua peningkatan sudah tersedia pada platform Canva saat Canva Visual Suite 2.0 dikenalkan.

“Kami senang sekali mengumumkan peluncuran produk terbesar sejak Canva didirikan lebih dari satu dekade lalu. Setiap tahun, komunitas kami — yang kini beranggotakan 230 juta orang — berbagi jutaan ide. Salah satu hal yang sering kami dengar adalah keinginan untuk menggabungkan kreativitas dan produktivitas ke dalam satu alur yang lancar,” kata Melanie Perkins (Co-founder dan CEO Canva). “Mulai alat kerja yang didesain ulang hingga cara baru untuk berkreasi dengan mitra desain Anda, kami bersemangat untuk membantu semua orang mewujudkan ide mereka.”

Visual Suite in One Design

Visual Suite in One Design seperti telah disebutkan membolehkan penggunaan aneka aplikasi/perkakas pada satu desain, bukan lagi pada berbagai desain. Visual Suite in One Design membolehkan penggunaan aneka aplikasi/perkakas (selanjutnya disebut aplikasi) pada satu berkas/proyek, bukan lagi pada berbagai berkas/proyek (selanjutnya disebut berkas).

Para aplikasi yang dimaksud di sini adalah aplikasi-aplikasi untuk format tertentu. Aplikasi-aplikasi bersangkutan seperti Canva Docs untuk membuat dokumen, Canva Presentations untuk membuat (dokumen) presentasi, Brochure Maker untuk membuat brosur, dan Logo Maker untuk membuat Logo.

Pada Canva Visual Suite para pengguna bisa memakai aneka aplikasi yang ada untuk membuat berbagai desain. Namun, suatu desain yang dibuat dengan sebuah aplikasi adalah desain tersendiri dan disimpan sebagai berkas tersendiri. Misalnya seorang pengguna ingin menggunakan Canva Docs dan Brochure Maker untuk membuat desain, sang pengguna menggunakan Canva Docs untuk membuat dokumen pada sebuah desain tersendiri, serta menggunakan Brochure Maker untuk membuat brosur pada sebuah desain tersendiri lain.

Tak hanya itu, meski berbagai aplikasi yang ada juga membolehkan desain yang mengandung lebih dari satu halaman, ukuran masing-masing halaman adalah sama. Contohnya, menggunakan Canva Docs untuk membuat dokumen yang mengandung empat halaman, bila halaman pertama adalah A4, halaman kedua sampai keempat juga harus A4. Dengan kata lain Canva Visual Suite hanya membolehkan satu format saja dan satu ukuran saja pada sebuah desain. Canva Visual Suite 2.0 mengubah hal itu.

Pada Canva Visual Suite 2.0, para pengguna bisa memakai aneka aplikasi pada satu desain dan disimpan sebagai satu berkas. Jadi, pengguna yang ingin menggunakan Canva Docs dan Brochure Maker untuk membuat desain tadi, pengguna itu bisa menggunakan Canva Docs untuk membuat dokumen dan menggunakan Brochure Maker untuk membuat brosur pada sebuah desain yang sama, bukan lagi dua desain tersendiri. Pada sebuah desain yang sama tersebut akan terdapat dua halaman, satu yang Canva Docs dan satu yang Brochure Maker. Selain itu, Canva Visual Suite 2.0 pun mendukung ukuran halaman yang berbeda.

Dengan Visual Suite in One Design (Visual Suite dalam Satu Desain) — satu desain dan satu berkas penyimpanan, Canva menegaskan alur kerja akan menjadi lebih efisien. Para anggota tim bisa berada pada sebuah desain yang sama, tidak lagi pada desain yang terpisah-pisah, serta mencari berkas penyimpanan yang sesuai sewajarnya lebih mudah.

Canva Sheets

Canva Sheets adalah aplikasi untuk membuat spreadsheet. Kehadiran Canva Sheets pada Canva Visual Suite 2.0 melengkapi portofolio aplikasi yang ditawarkan. Dibandingkan sejumlah aplikasi spreadsheet lain, Canva mengeklaim Canva Sheets lebih mudah digunakan untuk membuat spreadsheet yang mumpuni. Canva menjelaskan Canva Sheets menghadirkan pengalaman yang sepenuhnya visual, cerdas, dan bertenaga yang mengintegrasikan data, teks, dan aset-aset visual dengan mulus; bukannya rumit, kaku, dan sulit disesuaikan ala yang lain.

Terdapat fitur-fitur yang diyakini Canva bisa menyederhanakan pekerjaan-pekerjaan berbasiskan data, seperti Magic Insights dan Data Connectors. Magic Insights bisa memindai kumpulan data untuk menyoroti pola-pola kunci dan kesimpulan, sedangkan Data Connectors bisa mengimpor data dari tempat lain seperti HubSpot dan Statista.

Magic Studio at Scale

Magic Studio adalah tempat berkumpulnya berbagai perkakas AI yang ditawarkan Canva. Magic Studio membolehkan pembuatan konten secara cepat memanfaatkan AI. Magic Studio at Scale seperti namanya bisa menghasilkan konten dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Magic Studio at Scale terdapat pada Canva Sheets. Canva Sheets sendiri dibangun di atas Magic Studio.

Dengan Magic Studio at Scale, konten pada suatu spreadsheet contohnya bisa diterjemahkan secara massal, bisa dihasilkan secara massal, dan bisa diubah ukurannya secara massal. Dengan Magic Studio at Scale, suatu template spreadsheet misalnya bisa diisi dengan data secara cepat untuk mempersingkat waktu untuk mendapatkan desain akhir yang diinginkan.

Magic Charts

Magic Charts, salah satu fitur pada Canva Sheets, membolehkan transformasi data yang kompleks ke bagan maupun grafik interaktif secara cepat. Magic Charts bisa merekomendasikan bagan maupun grafik yang paling baik untuk data yang dipilih pada spreadsheet. Dengan Magic Charts data yang kompleks pada spreadsheet bisa ditampilkan sebagai cerita visual yang interaktif dan berdampak.

Canva AI

Canva AI adalah AI yang ditujukan untuk membantu para pengguna mendesain sejak awal dengan percakapan. Canva mengeklaim Canva AI sebagai peningkatan besar terhadap alur kerja Canva dan tersedia pada halaman depan dari Canva. Masuk ke Canva, seorang pengguna bisa langsung bercakap, baik dengan suara maupun tulisan, dengan Canva AI untuk mulai mendesain.

Canva AI adalah mitra kreatif berbasis percakapan yang menghadirkan semua perkakas AI generatif Canva ke dalam satu alur kerja. Canva AI bisa membantu mengubah ide menjadi eksekusi secara cepat, seperti membuat teks, slide, gambar, menyunting foto, dan mengubah ukuran desain. Namun, pembuatan desain dengan percakapan yang dimaksud baru tersedia untuk bahasa Inggris. Bahasa lain akan menyusul.

Canva Code

Canva Code adalah aplikasi untuk membuat kode (komputer) alias aplikasi untuk membuat program (komputer). Seperti Canva Sheets, Canva Code melengkapi portofolio aplikasi yang ditawarkan. Para pengguna bisa memasukkan informasi mengenai hal yang diinginkan, seperti kalkulator maupun peta interaktif untuk keperluan tertentu, dan Canva Code akan membuat program tersebut secara cepat. Program itu kemudian bisa disunting dan digunakan pada desain. Canva Code memudahkan kehadiran konten interaktif pada desain.