Paula Verhoeven Disebut Istri Durhaka, Psikolog Lita Gading Khawatirkan Mental Anak-anak Baim Wong
Hana Futari April 21, 2025 06:34 PM

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven memang susah diputus Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025). Meskipun demikian, seolah hubungan Baim Wong dan Paula Verhoeven semakin memanas.

Hal itu lantaran, Paula Verhoeven disebut istri durhaka. Hal tersebut diucapkan hakim berdasarkan surat putusan perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Kondisi ini pun disoroti oleh psikolog Lita Gading yang ikut berkomentar mengenai keramaian tersebut. Menurut Lita Gading, tak sepantasnya predikat istri durhaka itu disampaikan ke publik.

“Istri durhaka itu perlu nggak disampaikan seperti itu?” ujar Lita Gading ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Senin (21/4/2025).

Lita Gading pun memikirkan kondisi psikologis dua putra Paula Verhoeven dan Baim Wong. Apabila kedua putra Baim Wong mengetahui pemberitaan terkait Paula Verhoeven besar kemungkinan akan berpengaruh kepada prinsip mereka.

“Dia mikir nggak dia punya anak? Apakah ini jejak digital bisa ga mempengaruhi anak? Hargai perasaan anaknya. Di sini yang saya garis bawahi bukan saya membela Paula, tapi saya membela anaknya, tumbuh kembang anaknya ini harus maksimal,” terang Lita Gading.

Lita Gading juga menyoroti kondisi Paula Verhoeven di tengah masalah usai bercerai dari Baim Wong. Menurut Lita Gading, perkataan istri durhaka yang diterima Paula Verhoeven termasuk sebuah hinaan.

“Saya kenapa bersuara keras, woman to woman. Itu karena saya perempuan, saya nggak mau dihina, itu penghinaan loh terhadap wanita. Bagaimanapun mungkin ada kesalahan Paula tapi tidak perlu harus dipublikasikan sedetail itu,” ujarnya.

Psikolog senior itu juga menyoroti sikap hakim yang membeberkan Paula Verhoeven sebagai istri durhaka. Menurut Lita Gading, hal tersebut tak lumrah.

“Kenapa bisa hakim berkata seperti itu? Itu nggak lumrah itu nggak masuk akal, sudah disampaikan bang Hotman itupun tidak etis,” ujarnya.

“Secara hukum saya bicara psikologis. Psikologi itu berkaitan tentang hukum. Kalau dia dilabeling seperti itu bagaimana perasaan jiwa seorang Paula dan anak-anaknya. Parah loh, kasihan,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Paula Verhoeven pun sudah melaporkan ke Komisi Yudisial mengenai etika hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Hal itu berkaitan dengan hakim yang mempublikasikan mengenai putusan perceraian dimana di dalamnya tertulis Paula Verhoeven istri durhaka.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.