Tepung jagung dan tepung maizena kerap dianggap sama, padahal keduanya memiliki karakteristik yang cukup berbeda. Meski sama-sama berasal dari jagung, perbedaan dalam proses pembuatan hingga penggunaannya di dapur membuat keduanya tidak bisa saling menggantikan.

Dilansir dari Times of India dan The Loopy Whisk, tepung jagung dibuat dengan menggiling biji jagung utuh termasuk kulit, inti, dan embrio. Proses ini menghasilkan tepung berwarna kuning pucat dengan tekstur agak kasar dan kandungan nutrisi yang lebih beragam, seperti serat, protein, vitamin B, serta mineral. Terdapat dua varian utama yaitu tepung jagung kuning dan putih, tergantung dari jenis jagung yang digunakan.

Sementara itu, tepung maizena atau cornstarch dihasilkan dari ekstraksi pati pada endosperma jagung. Hasil akhirnya adalah bubuk putih sangat halus dengan kandungan nyaris murni pati. Karena tidak mengandung protein, lemak, maupun serat, maizena memiliki nilai gizi yang lebih rendah, tetapi unggul dalam hal fungsinya sebagai bahan pengental yang netral.

Dalam praktik memasak, tepung maizena lebih banyak digunakan untuk mengentalkan saus, puding, dan krim karena sifatnya yang halus dan ringan. Di sisi lain, tepung jagung lebih cocok digunakan dalam campuran adonan makanan seperti roti, pancake, atau bubur bayi karena kandungan gizinya yang lebih lengkap.

Jadi, saat memasak, pastikan kamu memilih tepung yang tepat sesuai kebutuhan resep. Jangan sampai tertukar, karena hasil masakan bisa berbeda jauh.