Syifa Hadju Pilih Tahan Nyeri saat Datang Bulan, Gak Mau Ketergantungan Obat
Ulfa Lutfia Hidayati April 22, 2025 09:34 PM

Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia

Grid.ID - Nyeri haid adalah kondisi yang tak bisa dihindari kebanyakan perempuan saat datang bulan. Termasuk artis muda Syifa Hadju yang mengaku selalu merasakan nyeri haid saat tamu bulanan datang.

Menurut pengakuan Syifa, gejala nyeri haid muncul saat masa PMS. Biasanya memburuk jelang hari menstruasi disertai dengan gejala lain seperti perubahan mood hingga pegal pada area punggung.

“Datang bulan jadi hal yang krusial buat aku personally, khususnya kalau aku lagi syuting. Justru itu sangat mengganggu aku karena aku adalah tipe orang yang kalau datang bulan udah pasti sakit perut,” ucap Syifa Hadju saat menjadi pembicara press conference peluncuran tagline baru Charm: ‘Ekspresikan Tanpa Henti’ di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).

Sebagai seorang publik figur dengan aktivitas yang padat, kondisi ini cukup mengganggu. Mau tak mau kekasih El Rumi itu harus berusaha menjaga emosi serta kondisi fisiknya saat bekerja.

“Jadi itu sangat berperngaruh ke mood dan juga performa aku tentunya di depan kamera,” paparnya.

Meski begitu, Syifa Hadju pantang mengatasi rasa nyeri haidnya dengan meminum obat. Ia memilih menahan rasa sakit tersebut karena tidak ingin bergantung pada obat pereda nyeri.

“Aku tuh bukan tipe yg bergantung sama ibuprofen, ataupun obat, atau painkiller pada saat haid. Karena aku ngerasa, enggak mau bergantung aja. Jadi biarpun sakit, enggak apa-apa, aku tahan aja,”papar Syifa.

“Itu makanya kenapa aku berusaha banget menghindari yg namanya obat, walaupun mungkin enggak ada yg salah dengan obat. Cuma aku enggak pengin bergantung aja,” lanjutnya.

Gejala Nyeri Haid Tidak Normal

Nyeri haid (dismenore) memang umum dialami oleh banyak perempuan, tapi ada beberapa gejala yang harus diwaspadai, karena bisa menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius. Berikut gejala nyeri haid yang gak boleh disepelekan.

1. Nyeri yang sangat parah dan mengganggu aktivitas

Jika nyeri haid sampai membuatmu tidak bisa beraktivitas, absen kerja/sekolah, atau harus berbaring sepanjang hari meskipun sudah minum obat pereda nyeri, itu bukan hal yang normal.

2. Nyeri berlangsung sangat lama

Normalnya nyeri haid muncul 1–2 hari di awal menstruasi. Jika nyerinya bertahan lebih dari 3 hari atau bahkan sepanjang menstruasi, perlu diperiksa.

3. Nyeri muncul sebelum haid dan berlangsung lama

Jika kamu mulai merasa nyeri berhari-hari sebelum haid dimulai dan terus berlanjut, ini bisa jadi tanda endometriosis atau kondisi lain.

4. Nyeri disertai gejala lain

Nyeri haid terbilang tidak wajar apabila disertai gejala lain seperti mual atau muntah hebat, diare berkepanjangan, pusing atau pingsan, demam dan keputihan yang tidak normal.

5. Perdarahan berlebihan

Jika kamu harus mengganti pembalut tiap 1–2 jam karena penuh, atau keluar gumpalan darah besar, ini bisa jadi tanda masalah seperti mioma atau adenomiosis.

Kalau kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala ini secara konsisten, sebaiknya jangan diabaikan. Segera konsultasikan ke dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.