Sebut Ada Profesor Kritik Kopdes Merah Putih Tak Berguna, Begini Jawaban Prabowo
kumparanBISNIS April 23, 2025 07:20 PM
Presiden Prabowo Subianto mengungkap ada profesor mengkritik program Koperasi Desa Merah Putih yang akan ia luncurkan. Menurut Prabowo, programnya itu dianggap tidak berguna.
"Saya baca kemarin ada profesor yang tanya, enggak ada gunanya koperasi di desa," ujar Prabowo dalam kunjungannya di Sumatera Selatan, Rabu (23/4).
Prabowo kemudian menjelaskan, koperasi yang akan ia bangun, setidaknya berjumlah 70 ribu hingga 80 ribu. "Katanya tak ada gunanya. Nanti di tiap koperasi itu kita bangun gudang. Berapa pun hasil (panen) di desa itu akan aman," sambungnya.
Prabowo mengaku mendapat laporan soal banyaknya panen di desa yang tidak terjual lantaran kendala-kendala dalam hal pengiriman. Dengan adanya koperasi nanti, kata Prabowo, tiap desa juga akan punya truk khusus mengangkut hasil panen ini.
"Saya dulu ketua UMH KTI. Saya dapat laporan: Pak di desa saya kita baru panen mangga yang paling bagus di dunia. Tapi tidak ada kendaraan untuk ambil. Setelah berapa hari, hasil mangga yang terbaik itu rusak. Nangis petani-petani di desa itu," ujar Prabowo.
"Sekarang tiap desa akan punya gudang. Tiap desa akan punya kamar pendingin. Hasil apa pun akan aman sampai dia mampu menjual. Dan tiap koperasi akan kita beri truk. Minimal satu truk, kalau bisa dua truk. Semua hasil dari desa itu bisa dipasarkan," sambung Prabowo.
Kendati menyinggung soal kritik, Prabowo mengaku tidak keberatan dengan pendapat soal programnya itu.
"Kita hormati pendapat dia. Nanti dia akan terbuka matanya. Dan mudah-mudahan hatinya juga terbuka. Puluhan tahun keluhan rakyat, kita hormati pendapat dia," ujarnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.