Baru Sebulan Diluncurkan, Transaksi QRIS Tap Tembus Rp 3,24 Miliar
kumparanBISNIS April 23, 2025 07:20 PM
Nilai transaksi sistem pembayaran terbaru Bank Indonesia (BI), QRIS Tap, menembus angka Rp 3,24 miliar hanya dalam waktu satu bulan sejak resmi diluncurkan pada 14 Maret 2025.
Teknologi berbasis Near Field Communication (NFC) ini mulai digunakan oleh jutaan pengguna dalam ekosistem pembayaran digital nasional.
Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendrata menyampaikan hingga 16 April 2025, pengguna QRIS Tap tercatat mencapai 20,8 juta orang dengan volume transaksi mencapai 42,9 juta.
Adapun jumlah merchant yang telah mengadopsi sistem ini juga melonjak signifikan.
"QRIS Tap ini kan baru satu bulan ya, jadi sejak kita luncurkan tanggal 14 Maret posisinya sampai dengan 16 April, kalau kita lihat itu merchant sudah mencapai 1,44 juta yang menggunakan," ujar Filianingsih dalam konferensi pers, Rabu (23/4).
Teknologi QRIS Tap hadir sebagai alternatif baru dalam sistem pembayaran nontunai yang lebih praktis. Berbeda dengan pemindaian kode QR biasa, pengguna hanya perlu menempelkan ponsel ke mesin pembaca NFC yang tersedia di merchant.
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendrata di Kompleks Parlemen, Rabu (15/11). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendrata di Kompleks Parlemen, Rabu (15/11). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
"Lalu volume transaksi 42,9 juta dan nominalnya Rp 3,24 miliar, user-nya itu 20,8 juta. Nah ini baru satu bulan dan kita kedepankan, ini memang bertahap ya, nantinya kita akan terus kembangkan untuk seluruh moda transportasi, baik Damri, MRT, LRT dan juga KRL. Jadi ini merupakan salah satu fitur baru NFC," tambahnya.
Sebelumnya, pada saat peluncuran QRIS Tap, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, mencatat bahwa 2.353 merchant telah siap menerima pembayaran menggunakan metode ini. Merchant tersebut meliputi berbagai sektor, mulai dari retail, rumah sakit, UMKM, hingga transportasi umum.
"Retail sudah 1.528 retail, kemudian transport sudah bisa 134 dan on going terus, rumah sakit 550 rumah sakit, kemudian 138 UMKM dan 3 parkir. Jadi 2.353 saat launching hari ini sudah bisa menerima QRIS Tap," ujar Dicky saat media briefing di kantor BI, Jakarta, Jumat (14/3).
Lebih lanjut, Dicky menjelaskan bahwa untuk sementara, QRIS Tap hanya bisa digunakan melalui ponsel Android yang memiliki fitur NFC aktif. Pengguna iPhone belum bisa menikmati layanan ini karena sistem Apple yang masih tertutup.
"Handphone yang bisa digunakan saat ini adalah handphone Android karena bisa dikatakan Android aksesnya dibuka, bisa untuk semua merek handphone, sedangkan kalau Apple dia eksklusif jadi masih perlu dibuka aksesnya oleh Apple,” jelas Dicky.
Seiring pengembangan sistem, BI menggandeng 15 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mendukung implementasi QRIS Tap. Di antaranya BCA, BRI, BNI, Mandiri, CIMB Niaga, Gopay, ShopeePay, Dana, dan lainnya.
Pengguna dapat menggunakan QRIS Tap dengan membuka aplikasi pembayaran, memilih fitur QRIS Tap, menentukan sumber dana, lalu menempelkan ponsel ke terminal pembayaran. Proses ini diharapkan membuat transaksi lebih cepat dan nyaman, khususnya dalam sektor transportasi umum yang menjadi target utama perluasan layanan.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.