Grid.ID- Perselingkuhan di tempat kerja bukanlah sekadar kisah cinta terlarang yang terjadi di balik layar komputer atau saat lembur malam. Di balik fenomena ini, tersimpan kompleksitas emosi, tekanan, dan ketertarikan yang muncul dari dinamika profesional.
Selingkuh dengan rekan kerja mungkin menjadi pilihan yang mengejutkan banyak pasangan. Namun, bagi sebagian orang, kantor justru cocok menjadi tempat tebar pesona dan selingkuh. Inilah beberapa alasannya, sebagaimana dikutip dariMetro.co.uk, Rabu (23/4/2025).
Kantor sebagai Pelarian
Catherine (nama samaran), 26 tahun, adalah satu dari banyak orang yang mengalami perselingkuhan di kantor. ua merasa kesepian dalam hubungan yang sudah lama dijalani, terutama setelah pasangannya pernah selingkuh.
Ketidakbahagiaan itu membuatnya melihat kantor sebagai tempat pelarian. Di sana, ia merasa bisa menjadi diri sendiri yang lebih ceria dan bersemangat.
Hubungannya dengan rekan kerja berawal dari sebuah ciuman setelah minum bersama, dan berlanjut menjadi hubungan rahasia yang penuh gairah. "Ada sensasi nakal yang membuatnya lebih seru," akunya.
Kantor Sebagai Tempat Tebar Pesona
Menurut psikoterapis Lucy Beresford, perselingkuhan bukan selalu soal seks. “Perselingkuhan lebih tentang menciptakan versi diri yang lebih menarik, lebih hidup, dibandingkan versi diri yang muncul dalam hubungan utama,” jelasnya, dikutip dari HuffPost.
Di tempat kerja, seseorang sering kali bisa menunjukkan sisi terbaik mereka—penuh semangat, sukses, dan percaya diri. Kekaguman yang timbul dari melihat rekan kerja "bersinar" ini bisa menjadi pemicu kuat perselingkuhan, apalagi jika ada dinamika kekuasaan atau rasa saling kagum yang terbangun secara intens.
Kantor Jadi Ruang Ideal untuk Emosi Terlarang
Maisy (nama samaran), 30 tahun, memulai perselingkuhan emosional yang berkembang dari pesta Natal kantor. Ia menyebut bahwa pekerjaan yang menuntut dan jadwal yang tidak bersosialisasi membuatnya mudah terkoneksi dengan rekan kerja.
"Hanya mereka yang mengerti intensitas tekanan ini," ujarnya. Ia menyebut kantor sebagai dunia terpisah yang membuatnya bisa 'melupakan' pasangannya di rumah. Dengan membagi kehidupan menjadi dua dunia—kantor dan rumah—perselingkuhan terasa seperti sesuatu yang tidak berdampak pada kehidupan pribadinya.
Cinta yang Tumbuh dari Rasa Stres Bersama
Psikolog konseling Dr. Chloe Paidoussis Mitchell menyebut bahwa lingkungan kerja bertekanan tinggi menjadi pemicu kuat perselingkuhan. Ketika dua orang terus-menerus terlibat dalam tekanan emosional dan mental, mereka saling berbagi beban.
“Intensitas tekanan ini membangun ikatan yang kuat, dan pada akhirnya bisa menembus batas pribadi maupun seksual,” jelasnya. Saat keluarga atau pasangan di rumah tidak memahami tekanan tersebut, rekan kerja menjadi tempat satu-satunya untuk berbagi dan merasa dipahami. Rasa koneksi inilah yang kerap berubah menjadi hubungan terlarang.
Familiaritas dan Kesempatan
Data menunjukkan bahwa 65% pekerja kantor pernah menjalin hubungan dengan kolega, dan 19% mengaku pernah selingkuh. Sementara itu, 44% lainnya mengatakan mereka pernah menyaksikan perselingkuhan di tempat kerja.
Jessica Leoni, pakar hubungan dari IllicitEncounters, menyebut bahwa kedekatan yang dibentuk dari waktu yang panjang bersama rekan kerja memunculkan peluang besar untuk perselingkuhan. “Kantor jadi tempat pelarian saat rumah tangga bermasalah,” ujarnya. Bercanda di depan mesin kopi bisa menjadi awal hubungan yang tidak disadari, hingga akhirnya melewati batas.
Lebih Mudah Secara Teknis
Banyak yang memilih selingkuh di kantor karena lebih mudah secara teknis dan emosional. Tidak perlu aplikasi kencan atau momen pendekatan dari nol.
Hayley Quinn, pelatih kencan, menjelaskan bahwa rasa familiar dan kenyamanan membuat langkah ke arah perselingkuhan menjadi lebih ringan. Selain itu, peraturan kantor yang melarang hubungan asmara justru bisa membuat hubungan itu terasa lebih menggoda dan menegangkan. "Larangan justru menciptakan daya tarik tersendiri," tambah Lucy Beresford.
Tanda-Tanda Pasangan Selingkuh di Tempat Kerja
Ada beberapa tanda seseorang mungkin sedang menjalani hubungan gelap di tempat kerja. Salah satu tanda yang paling umum adalah jika pasangan mulai bekerja lebih lama dari biasanya, termasuk hari-hari akhir pekan dan jam makan siang yang mendadak sulit dihubungi.
Selain itu, jika pasangan sering menghadiri acara sosial di tempat kerja dan tampaknya lebih memilih acara tersebut daripada menghabiskan waktu bersama Anda, hal ini patut dicurigai. Terlebih lagi, jika Anda tidak pernah diajak ke acara tersebut, ini bisa menjadi tanda mereka menyembunyikan sesuatu.
Jika pasangan mulai sering menyebut "pasangan kerja" mereka—sebuah istilah untuk hubungan dekat di tempat kerja—berhati-hatilah. Ini bisa menunjukkan adanya kedekatan emosional yang berpotensi berkembang menjadi hubungan lebih serius.
Perhatikan juga perubahan dalam perilaku mereka, seperti menjadi lebih tertutup atau rahasia terutama terkait ponsel mereka, atau tiba-tiba lebih peduli dengan penampilan mereka. Ini bisa jadi usaha untuk mengesankan seseorang di tempat kerja.
Perubahan dalam kehidupan seksual juga bisa menjadi indikator, baik itu lebih intens, berkurang, atau menunjukkan pola yang berbeda dari biasanya. Mereka juga mungkin sering bepergian untuk menghadiri konferensi atau rapat satu lawan satu dengan rekan kerja. Jika hal ini tiba-tiba menjadi lebih sering dari kebiasaan mereka sebelumnya, ada baiknya Anda mulai bertanya-tanya.
Akhirnya, jika Anda merasa ada sesuatu yang "tidak beres," dengarkan naluri Anda. Perubahan sikap pasangan, baik dalam bentuk sikap romantis mendadak, menjadi lebih menarik diri, atau bahkan menuduh Anda tidak setia, semuanya bisa menjadi tanda-tanda perselingkuhan. Tetap jujur pada perasaan Anda dan jangan abaikan sinyal yang terasa mengganggu.