GAC AION Komitmen Jangka Panjang di Indonesia, Bidik 3 Besar NEV Terlaris
kumparanOTO April 24, 2025 02:40 AM
Masifnya merek-merek mobil asal China yang masuk ke Indonesia membuat pasar otomotif dalam negeri menjadi kian semarak. Walau begitu, ada sisi lain yang perlu diperhatikan: bagaimana komitmen jangka panjang pabrikan-pabrikan tersebut di Indonesia?
AION sebagai salah satu merek asal China yang baru masuk pasar Indonesia pada April 2024 menegaskan komitmennya. Janji tersebut disampaikan Presiden GAC International, Wei Haigang, saat ditemui di Guangzhou, China, Senin (21/4) malam. GAC merupakan induk usaha merek AION.
Wei menyatakan komitmen jangka panjang itu dipelajari GAC dari pabrikan asal Jepang, Toyota dan Honda, yang diketahui sudah lama eksis di Indonesia.
"Kami (GAC) telah bekerja sama dengan kedua perusahaan ini selama lebih dari 20 tahun. Jadi kami belajar banyak dari Honda dan Toyota dalam hal strategi jangka panjang," ujar Wei.
Mobil listrik AION saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 JIExpo Kemayoran, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik AION saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 JIExpo Kemayoran, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
Bahkan menurut Wei, kerja sama yang cukup lama dengan Toyota maupun Honda membuat GAC dipandang 'mirip' seperti perusahaan Jepang ketimbang China.
Ia mencontohkan salah satu bentuk komitmen jangka panjang GAC AION di Indonesia yakni dengan membangun pabrik perakitan di Cikampek. Pabrik itu merupakan hasil kerja sama GAC dengan Indomobil.
"Kami akan menjalankan bisnis dengan produksi dan operasi lokal. Kami tidak hanya menyediakan produk kepada pelanggan, tetapi juga dengan ekosistemnya," kata Wei.
Sementara itu Direktur Indomobil Group, Andrew Nasuri, menyatakan setelah membuat pabrik perakitan, AION juga bakal membangun pabrik baterai di Indonesia.
"Kami mulai satu per satu, ekosistemnya akan kami jalankan, itu komitmen Indomobil dan GAC," kata Andrew.
Suasana pabrik produsen otomotif asal China, GAC Aion, di Guangzhou, China, Selasa (28/5). Foto: kumparan/Angelina Anjar
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pabrik produsen otomotif asal China, GAC Aion, di Guangzhou, China, Selasa (28/5). Foto: kumparan/Angelina Anjar
Target 3 besar NEV terlaris di Indonesia
Komitmen jangka panjang GAC AION di Indonesia dibarengi dengan target tinggi. Wei mengatakan setidaknya selama 5 tahun ke depan, GAC AION menargetkan jadi salah satu merek teratas di segmen mobil elektrifikasi.
"Target kami setidaknya masuk tiga besar dari segi penjualan di segmen kendaraan energi baru (new energy vehicles/NEV)," ucap Wei.
Demi mencapai target itu, Wei menyatakan GAC AION terus membangun citra sebagai pabrikan otomotif yang dapat dipercaya dengan teknologi dan kualitas tinggi.
Sejauh ini berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari-Maret (kuartal I) 2025, AION menempati posisi kelima sebagai merek terlaris di segmen elektrifikasi. Sebanyak 959 unit mobil AION telah disalurkan dari pabrik ke diler sepanjang kuartal I tahun ini.
***
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.
Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan. Daftar sekarang di:
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.