Komentar Ancelotti Usai Pecundangi Getafe di Liga Spanyol: Yang Penting Menang, Bukan Main Indah
Arif Tio Buqi Abdulah April 24, 2025 07:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, turut memberikan komentar usai timnya meraih kemenangan atas Getafe pada matchday ke-33 Liga Spanyol 2024/2025.

Diketahui, Real Madrid baru saja menang dengan skor 1-0 saat menyambangi markas Getafe di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB.

Satu-satunya gol tersebut dicetak oleh tendangan jarak jauh Arda Guler pada menit ke-21.

GETAFE VS MADRID - Senyum Arda Guller (Real Madrid) setelah mencetak gol ke gawang Getafe dalam lanjutan matchday ke-33 Liga Spanyol 2024/2025 pada Kamis (24/4/2025) dini hari WIB. (Diunduh dari laman Real Madrid - 24/4/2025)
GETAFE VS MADRID - Senyum Arda Guller (Real Madrid) setelah mencetak gol ke gawang Getafe dalam lanjutan matchday ke-33 Liga Spanyol 2024/2025 pada Kamis (24/4/2025) dini hari WIB. (Diunduh dari laman Real Madrid - 24/4/2025) (realmadrid.com)

Kemenangan tersebut menjaga asa Los Blancos dalam perburuan gelar juara dan menambah kepercayaan diri tim jelang laga-laga krusial di sisa musim.

Sejalan dengan itu, Ancelotti juga menekankan bahwa yang terpenting adalah meraih kemenangan.

Bahkan Ancelotti tak terlalu memusingkan soal estetika alias keindahan dalam permainan sepak bola.

Sempat mendominasi pertandingan pada babak pertama. Real Madrid sedikit kehilangan arah pada babak kedua.

Menilik statistik babak kedua, serangan-serangan Getafe lebih mengancam daripada Real Madrid.

Menurut data Flashscore, Getafe berhasil melesatkan 14 tendangan dan 5 diantaranya mengarah tepat sasaran.

Sebaliknya, Real Madrid hanya mampu melesatkan 4 tembakan dan hanya 2 yang mengarah ke gawang Getafe.

“Tujuannya adalah meraih tiga poin dan kami berhasil melakukannya," jelas Ancelotti dikutip dari laman Real Madrid.

"Dengan babak pertama yang sangat kuat, lalu kami sedikit kesulitan di babak kedua karena Getafe lebih menekan kami dan kami kesulitan untuk menguasai bola." 

"Memang benar bahwa dalam beberapa pertandingan terakhir kami lebih solid di lini belakang, kami kurang tajam di lini depan. Kami lebih baik di babak pertama, tetapi di babak kedua, kami seharusnya lebih menentukan dengan serangan balik kami," jelas Ancelotti.

Jika Real Madrid tak berbenah mengenai strategi permainan, mereka dipastikan akan kesulitan melawan Barcelona yang identik dengan tiki-taka.

Seperti diketahui, Real Madrid akan melawan Barcelona dalam perebutan gelar juara Copa del Rey pada Minggu (27/4) pukul 03.00 WIB.

Terlebih Barcelona punya modal kuat secara statistik maupun mental untuk menghadapi El Clasico tersebut.

Dua kemenangan atas Real Madrid musim ini, baik di final Piala Super Spanyol maupun putaran pertama La Liga, jelas jadi suntikan kepercayaan diri besar buat skuad Hansi Flick.

Dominasi itu menunjukkan bahwa mereka tahu cara meredam permainan Real Madrid, bahkan di laga-laga besar yang tensinya tinggi.

Ditambah lagi, rekor Copa del Rey mereka juga luar biasa yakni 31 gelar juara, menjadikan mereka tim tersukses sepanjang sejarah turnamen itu. 

Menanggapi performa Barcelona itu, Ancelotti justru akan berfokus untuk bermain bertahan.

Hal tersebut tentu menjadi tanda tanya besar, mengingat status Real Madrid merupakan salah satu tim terbaik di dunia.

“Ini final dan mungkin mereka difavoritkan. Namun, final adalah final dan apa pun bisa terjadi."

"Di final, kami bisa memainkan formasi 4-4-2 dengan enam gelandang dan tanpa penyerang. Kami harus bertahan dengan baik dan saya yakin kami akan melakukannya dan menciptakan peluang di sisi lain juga," jelas pelatih Real Madrid itu.

Patut dinanti strategi apa yang akan dipakai oleh Ancelotti saat menghadapi Barcelona di final Copa del Rey pekan depan.

(Ali)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.