Israel Membara, Netanyahu Evakuasi Ribuan Warga Yerusalem dari Kobaran Si Jago Merah
Wahyu Gilang Putranto April 24, 2025 07:33 PM

TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran hebat dilaporkan melanda sejumlah wilayah di Israel termasuk di antaranya Kota Eshtaol, Beit Meir, dan Mesilat Zion, Kamis (24/4/2025).

Api pertama kali muncul di kawasan hutan wilayah dekat Moshav Tarum, bagian tengah Israel pada Rabu kemarin.

Namun karena suhu dan hembusan angin kencang, kobaran api mulai menyebar luas

Otoritas Israel menyebut, kebakaran hutan disebabkan lonjakan suhu dan angin kencang hingga mengancam kawasan hutan dan permukiman di sekitar Yerusalem.

Dari rekaman video yang viral di media sosial, terlihat asap tebal dan warga yang berjalan di sepanjang jalan raya dekat Kota Rehovot.

Belum ada laporan korban jiwa akibat insiden bencana ini, namun televisi Israel Channel 12 melaporkan tiga petugas pemadam kebakaran mengalami luka-luka saat berupaya memadamkan api kebakaran di perbukitan Yerusalem.

Untuk mempercepat pemadaman, sejauh ini Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel telah mengerahkan 11 pesawat dan lebih dari 100 kru.

Pemerintah juga turut menyerukan penggunaan pesawat “Shimshon” (Super Hercules) untuk membantu upaya pemadaman kebakaran antara Yerusalem dan Tel Aviv.

Ribuan Warga Dievakuasi

Pasca dilanda kebakaran hebat, pihak berwenang Israel mulai mengevakuasi warga dari sejumlah kota yang dekat dengan area yang terbakar.

Adapun penduduk dari kota Eshtaol, Beit Meir, Mesilat Zion dan Yerusalem dipindahkan ke wilayah yang aman, sebagaimana dikutip Anadolu Agency.

Ribuan orang dievakuasi untuk menghindari ancaman api yang semakin meluas. Di antara mereka ada warga yang tinggal di kawasan yang sangat dekat dengan api.

Khusus kelompok rentan seperti lanjut usia, anak-anak, dan orang dengan mobilitas terbatas akan diberi prioritas dalam proses evakuasi.

Kendati begitu, masyarakat Israel diminta untuk tetap tenang, meskipun ada kekhawatiran akan penyebaran api yang lebih luas.

Pemerintah Israel mengungkap telah membuka pusat informasi darurat bagi keluarga yang khawatir akan anggota mereka yang terkena dampak kebakaran.

Hotline darurat juga telah disediakan untuk laporan terkait kebakaran dan permintaan bantuan lebih lanjut.

Untuk memudahkan proses evakuasi dan meminimalisir risiko kecelakaan, jalan-jalan utama seperti Rute 38 turut ditutup sementara.

Guna memastikan evakuasi lancar pihak berwenang memobilisasi kendaraan darurat dan bus guna membawa warga yang tidak dapat menggunakan kendaraan pribadi.

Israel Cari Bantuan

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bergegas menggelar rapat dengan pusat komando kebakaran di Esthaol.

Rapat darurat ini digelar bersama sejumlah menteri untuk melakukan penilaian situasi.

Netanyahu juga mengindikasikan persiapan untuk mencari dukungan dari negara-negara asing.

Kepolisian Israel lewat pernyataan resminya menyebut, PM Benjamin Netanyahu sudah menghubungi Amerika Serikat (AS) agar membantu penilaian situasi kebakaran hutan.

Selain AS yang merupakan sekutu negara Zionis, Netanyahu meminta bantuan negara asing lain seperti Yunani untuk memadamkan kebakaran hutan.

(Tribunnews.com / Namira)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.