TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam dunia kerajinan, furnitur, dan perbaikan rumah, memilih jenis lem yang tepat bisa menentukan hasil akhir. Tapi dengan banyaknya pilihan di pasaran, bagaimana konsumen bisa memastikan mereka memilih yang benar?

Menjawab tantangan itu, Aica Aibon, lem kuning legendaris asal Indonesia yang telah dipercaya lebih dari 50 tahun, hadir dengan kemasan baru dan pendekatan yang lebih cerdas: sistem color-coded yang memudahkan pengguna memilih varian sesuai kebutuhan material mereka — apakah itu HPL, kayu, kulit, busa, aluminium, atau bahan serbaguna lainnya.

“Kami ingin menjadikan proses memilih lem jadi lebih praktis. Setiap varian Aica Aibon kini punya warna yang menunjukkan fungsi penggunaannya, sehingga siapa pun — dari tukang profesional hingga pengrajin rumahan — bisa langsung tahu mana yang paling cocok,” ujar Kevin Octavius, Sales & Marketing Manager PT Aica Indonesia.

“Salah satu varian kami yang paling populer hingga saat ini adalah Aica Aibon 601, karena sifatnya yang serbaguna dan bisa digunakan untuk berbagai jenis permukaan. Varian ini juga tersedia dalam beragam ukuran kemasan — mulai dari tube 18 gram, kaleng kecil, hingga kaleng besar 15 kg sehingga dapat digunakan baik untuk kebutuhan pribadi, usaha kecil, maupun skala industri. Selain dipasarkan secara nasional, Aica Aibon juga telah diekspor ke berbagai negara, menegaskan kualitasnya yang telah diakui secara internasional. Ini membuktikan bahwa fungsi praktis, kemudahan akses, dan kualitas tetap menjadi pertimbangan utama bagi pengguna,” lanjutnya.

Peluncuran ini merupakan bagian dari kampanye bertajuk #MelekatTanpaBatas, yang menegaskan kembali posisi Aica Aibon sebagai lem lokal yang tak hanya kuat dan tahan lama, tapi juga terus relevan dengan kebutuhan zaman. Dalam kampanye ini, Aica Aibon tidak hanya memperbarui tampilan, tapi juga memperkuat kehadiran digitalnya lewat konten edukatif di media sosial dan kolaborasi dengan komunitas kreatif.

Tidak hanya tampil lebih modern, Aica Aibon juga semakin mudah digunakan berkat klasifikasi fungsi tiap variannya. Dengan lebih dari 10 varian yang masing-masing didesain untuk media tertentu, Aica Aibon kini mengedepankan kemudahan, efisiensi, dan kenyamanan dalam penggunaan. Beberapa varian seperti Aica Aibon 601 (serbaguna), S+, 7, dan 12 (untuk HPL), serta Aica Aibon 10 (untuk busa dan kulit) menjadi contoh bagaimana Aica terus berinovasi dengan pendekatan yang user friendly.

“Sebagai orang yang di lapangan sehari-hari menggunakan lem kuning pada project furniture dan interior, favorite saya adalah Aica Aibon S+, dia tuh kentalnya pas jadi gak tumpah ketika di oles, diolesnya pun gak berat, kerjaan jadi cepat dan efisien,” ucap Gugun, pelaku bisnis furniture dan desain interior sekaligus influencer ketika ditemui di lokasi berbeda.

Sebagai merek lokal yang tumbuh bersama masyarakat, Aica Aibon membuktikan bahwa inovasi tidak selalu berarti membuat hal baru dari nol, tapi bisa juga dengan membuat produk yang sudah dikenal menjadi lebih relevan, mudah digunakan, dan melekat di hati pengguna.

Hingga kini, Aica Aibon telah digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh Indonesia, dari generasi ke generasi. (*)