Jelang Musim Giling Tebu 2025, PG Ngadiredjo Kediri Gelar Tradisi Cetik Geni
Sri Wahyunik April 25, 2025 12:32 PM

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, KEDIRI - Menjelang dimulainya musim giling tebu tahun 2025, Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo, Kediri, menggelar tradisi tahunan berupa doa bersama dan prosesi slow firing boiler atau penyalaan api perdana di stasiun ketel, yang dikenal dengan istilah lokal cetik geni.

Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh harapan di area pabrik, Kamis (24/4/2025).

Acara tersebut diikuti oleh jajaran manajemen PG Ngadiredjo, para petani tebu mitra, serta tokoh masyarakat sekitar.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan doa dan tahlil bersama, sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk kelancaran proses produksi sepanjang musim giling mendatang.

General Manager PG Ngadiredjo, Wayan Mei Purwono, menjelaskan bahwa slow firing boiler merupakan langkah awal dalam rangkaian proses produksi gula.

Tahapan ini dilakukan untuk memanaskan stasiun ketel sebelum dilanjutkan dengan uji coba mesin secara individual maupun menyeluruh (general test).

"Proses ini menjadi penanda kesiapan awal seluruh sistem sebelum mulai menggiling. Kami akan melakukan pengecekan menyeluruh pada setiap stasiun agar saat giling dimulai, tidak ada kendala teknis yang berarti," kata Wayan.

Dijadwalkan, musim giling di PG Ngadiredjo akan dimulai pada pertengahan Mei 2025.

Pihak pabrik menargetkan penggilingan tebu sebanyak 9,5 juta kuintal dengan rendemen 8,16 persen, dan produksi gula yang ditargetkan tembus lebih dari 75 ribu ton.

"Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat dan stakeholder. Semoga musim giling tahun ini berjalan lancar dan mampu melampaui target yang telah ditetapkan," tutur Wayan.

Sebagai catatan, pada musim giling 2024 lalu, PG Ngadiredjo sukses menyandang predikat sebagai pabrik gula terbaik di lingkungan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), induk usaha yang menaungi berbagai pabrik gula di Indonesia. 

Pencapaian tersebut didasarkan pada kinerja laba, volume tebu yang digiling, hingga jumlah produksi gula.

"Target kami tahun ini tetap sama, yakni menjadi yang terbaik. Kami ingin kembali menjadi the winner dari sisi laba, volume tebu, dan hasil produksi gula," tegas Wayan.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Isya Ansori/TribunJatimTimur.com)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.