TRIBUNNEWS.COM - Sebuah fakta kejutan mewarnai transfer Megawati Hangestri Pertiwi ke Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI) pada final four Proliga 2025.
Megawati, ternyata memiliki opsi untuk bergabung ke Jakarta Pertamina Enduro (JPE), dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Transfer Megawati pada final four Proliga 2025 memang menjadi bahasan "seksi" di kalangan volimania Tanah Air. Bahkan saat Megawati masih bermain di Daejeon JungKwanJang Red Sparks, tepatnya pada babak play-off V-League.
Sudah menjadi rahasia umum jika Megawati sebelum final four Proliga 2025 condong ke tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Selain fakta Petrokimia banyak diperkuat pemain Bank Jatim yang tak lain tim induk dari Megawati. Di sana juga ada Arneta Putri Amelian.
Setter Timnas voli putri Indonesia ini merupakan "paketan" dari Megawati. Di mana ada Mega, di situ ada Arneta.
Sama seperti saat Megawati bermain bagi Jakarta Pertamina Fastron (2023), dan Jakarta BIN (2024), juga mendapatkan umpan-umpan memanjakan dari Arneta.
Meski demikian, sportcaster Proliga 2025, Rama Sugianto menguak fakta bahwa Megawati tidak hanya memiliki satu opsi tim pada final four Proliga 2025.
Jakarta Pertamina Enduro disebut Rama, dalam live pertandingan di Vidio antara Jakarta Electric PLN vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di GOR Jatidiri, Semarang, Kamis (24/4/2025), juga masuk kandidat tim yang berupaya mendatangkan Mega.
Tapi posisinya, Petrokimia merupakan pilihan pertama. Baru jika tim asal Jawa Timur itu tidak lolos ke final four, Megatron, julukan Megawati, baru memungkinkan menjadi bagian JPE.
"Sebenarnya Megawati memiliki opsi untuk bergabung ke Jakarta Pertamina Enduro pada final four. Tapi posisinya sebagai pilihan kedua," ujar Rama saat live pertandingan Proliga 2025 bersama Rheza Pradita.
"Pilihan pertamanya adalah Petro. Tapi jika Petro tidak lolos ke final four, (Megawati) bisa gabung ke Pertamina Enduro sebagai opsi kedua," terangnya menambahkan.
Megawati sebelumnya disebutkan akan bermain pada Proliga 2025 seri Semarang, menyusul pemulihan cederanya yang didapat saat membela Red Sparks.
Akan tetapi pevoli asal Jember, Jawa Timur ini tidak dimainkan pada hari pertama seri Semarang, tepatnya kala Petrokimia kalahkan Electric PLN 3-1.
"Terkonfirmasi, Megawati memang sudah tiba di Semarang untuk final four ini," tegas Rama, Kamis (24/4) sore WIB.
"Akan tetapi Mega belum termasuk dalam daftar 14 pemain yang disiapkan (Petrokimia) untuk menghadapi Electric PLN."
"Mungkin Petrokimia tidak ingin mengambil risiko, dan memilih untuk memainkan Megawati di laga-laga krusial mendatang," sambungnya menjelaskan.
Petrokimia disebutkan menunggu rekomendasi dari pihak medis untuk memperoleh restu memainkan opposite Timnas voli putri Indonesia tersebut.
Kini harapannya volimania Tanah Air dapat menyaksikan aksi Megawati kala Petrokimia menantang akarta Popsivo Polwan, Sabtu (26/4).
Sabtu , 26 April
16.00 WIB - Jakarta LavAni Livin Transmedia vs Palembang Bank Sumsel Babel (Putra)
19.00 WIB - Jakarta Popsivo Polwan vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (Putri)
Minggu, 27 April
16.00 WIB - Jakarta Bhayangkara Presisi vs Surabaya Samator (Putra)
19.00 WIB - Jakarta Pertamina Enduro vs Jakarta Electric PLN (Putri).
(Giri)
