Rencana Pembangunan Flyover Gedangan di Sidoarjo, Kini Masih Pembebasan Lahan, Digarap Tahun depan?
Sudarma Adi April 25, 2025 08:07 PM

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO –  Belum ada kepastian terkait rencana pembangunan flyover di Perempatan Gedangan.

Namun beberapa pihak berharap, pembangunan jembatan layang di sana bisa direalisasikan tahun depan.

Harapan itu muncul karena sejauh ini prosesnya baru masuk tahap review perencanaan kebutuhan lahan. Yakni lahan yang dibutuhkan untuk membangun flyover di kawasan yang menjadi langganan macet tersebut.

“Sejauh ini prosesnya masih dalam tahap review perencanaan kebutuhan lahan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono saat ditanya tentang perkembangan rencana pembangunan jembatan layang Gedangan.

Perencanaan kebutuhan itu, lanjut Dwi, bakal disesuaikan dengan Detail Engineering Design (DED) dari kementerian atau Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali.

Menurut dia, untuk tahun 2025 ini dan tahun 2026 besok masih fokus pada pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk membangun Flyover Gedangan.

“Kami berharap semua proses bisa berjalan cepat. Dan mudah-mudahan pembangunan fisik jembatan layang itu bisa dilaksanakan pada tahun 2026 besok. Kalau tahun ini masih fokus pembebasan lahan terlebih dahulu,” ungkapnya.

Pembangunan Flyover Gedangan merupakan lanjutan dari program pemerintah pusat setelah sebelumnya selesai membangun Flyover Aloha. Tujuannya sama, jembatan layang dibangun untuk mengurai kemacetan yang selama ini menjadi langganan di sana.

Bahkan rencana pembangunan Jembatan Layang Gedangan disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo Pada 6 September 2024 lalu saat meresmikan Fly Over Aloha. Presiden, ketika itu, berpesan langsung kepada Bupati Sidoarjo Subandi untuk menyiapkan perencanaan pembangunan Flyover Gedangan agar kemacetan di sana segera terurai.

Seperti diketahui, pembangunan jembatan layang cukup efektif mengatasi kemacetan. Terbukti kawasan Bundaran Aloha yang sudah tidak lagi menjadi langganan macet sejak flyover di sana dioperasikan.

Sementara Perempatan Gedangan, sampai sekarang masih terus menjadi langganan macet. Bahkan hampir setiap waktu kepadatan terjadi di perempatan yang disebut-sebut sebagai titik fenomenal kemacetan di Kabupaten Sidoarjo.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.