Landen Marbun Terima Buku Sejarah Penginjilan IL Nommensen selama 56 Tahun
Ayu Prasandi April 26, 2025 12:07 PM

TRIBUN-MEDAN.COM - Praeses HKBP Distrik IV, Pdt Ebsan Hutabarat, memberikan buku sejarah penginjilan Ingwer Ludwig Nommensen kepada Ketua Pelaksana Paskah Nasional, Landen Marbun, di Sigumpar, Toba, Sabtu (26/4/25).

Buku ini ditulis oleh Pdt Jonni Tambun, bercerita penginjilan IL Nommensen dari Barus, Sipirok, Silindung, Sigumpar, Samosir, Habinsaran, Simalungun dan Dairi selama 56 tahun (1862-1918).

"Setelah Nommensen wafat, penginjilan dilanjutkan oleh putranya Tuan Jonathan hingga tahun 1940, setelahnya ia kembali ke Jerman," ucap Pdt Ebsan Hutabarat.

"Kisah mereka (Keluarga Nommensen) dibukukan untuk dikenang, dirawat, dimaknai dan diwariskan," sambungnya.

Landen Marbun berharap buku ini bisa segera dicetak massal karena banyak jemaat haus dan rindu untuk memperoleh informasi detail penginjilan IL Nommensen.

"Buku ini menuliskan sejarah penting. Sebanyak 73 halaman yang mengisahkan keadaan orang Batak sebelum penginjilan hingga pelayanan Nommensen digantikan oleh putranya," ucap Landen.

Buku ini juga menceritakan kisah tokoh penting yang selalu menemani IL Nommensen: Frida Nommensen, Zuster Lisette Nommensen, Brinks Chmidt, Hans Marrich Klaus, Hulda, Magdalena Kaiser dan Tuan Sipakkur.

"Kisah anak, teman hingga anjing peliharaan Nommensen juga ada di buku ini. Setelah membaca buku ini kita bisa lebih mengenali proses penginjilan ratusan tahun lalu," kata Landen Marbun.

Setelah penyerahan buku, peserta Napak Tilas Paskah Nasional 2025, pimpinan Aras Gereja se-Indonesia, Pemkab Toba melakukan ziarah kubur IL Nommensen.

Sebelumnya, ziarah juga sudah dilakukan di makam misionaris Munson-Lyman di Tapanuli Utara.

Munson-Lyman adalah misionaris sebelum Nommensen, namun penginjilan mereka gagal bahkan keduanya mati martir di tangan orang Batak.

(hen/tribun-medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.