TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Ajang lari tahunan Bank Jatim Bromo Marathon akan kembali digelar. Rencananya, even ini akan digelar 7 September 2025.
Kegiatan tahun ini memasuki tahun ke-12. Temanya, “Run the Adventure”, dengan dukungan dari Bank Jatim sebagai sponsor utama.
Bank Jatim Bromo Marathon 2025 menawarkan lima kategori lomba yang ditujukan untuk berbagai kalangan, mulai dari pelari profesional hingga pemula.
Kategori tersebut meliputi Marathon (42,195 km) dengan elevasi 1.794 meter, Half Marathon (21,097 km) dengan elevasi 922 meter.
Selain itu, ada kategori 10K dengan elevasi 387 meter, 5K dengan elevasi 216 meter, serta Kids 2.5K dengan elevasi 112 meter.
“Kami ingin menjangkau lebih banyak pelari dengan pilihan kategori yang beragam tahun ini,” kata Dedy Kurniawan, Founder Bromo Marathon, Sabtu (26/4/2025).
Disampaikannya, rute even ini dirancang tidak hanya menantang secara fisik, tetapi juga menghadirkan pengalaman visual lanskap Pegunungan Tengger.
Pendaftaran peserta dibuka sejak 1 Februari hingga 20 Agustus 2025 melalui situs resmi (http://www.bromomarathon.com)
Panitia menyediakan potongan harga sebesar 10 persen bagi komunitas yang mendaftar minimal lima orang dengan menggunakan kode BRO10.
Pengambilan race pack dijadwalkan pada 6 September 2025 di Teras Bromo, Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Selain lomba lari, Bank Jatim Bromo Marathon juga menghadirkan festival budaya yang melibatkan komunitas lokal.
Festival ini akan menampilkan pertunjukan seni tradisional, kuliner khas, serta produk kerajinan tangan dari masyarakat sekitar.
Pertama kali diselenggarakan pada 2013, Bromo Marathon dikenal sebagai salah satu ajang lari paling menantang dan indah di Asia Tenggara.
Rutenya melintasi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan menawarkan perpaduan antara olahraga, alam, dan budaya lokal.
“Bank Jatim Bromo Marathon bukan sekadar kompetisi lari, melainkan wadah untuk merayakan semangat kebersamaan dan keindahan alam Indonesia,” tambah Dedy.
Sekadar informasi, antusiasme pelari dari mancanegara cukup tinggi, hampir sebanding dengan jumlah pelari lokal. Saat ini pendaftar sudah mencapai 900 lebih.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)