BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah kalah melawan Persita Tangerang dengan skor tipis 2-1 di Stadion Indomilk Arena pada Minggu (13/4) malam, laga berat harus dihadapi Barito Putera. Laskar Antasari bertandang ke markas PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, pada laga pekan ke-30 Liga I, Sabtu (26/4).
Dengan posisi klasemen yang belum aman, pelatih Vitor Tinoco memilih fokus pada pemulihan fisik pemain sebagai kunci utama persiapan timnya. Perjalanan panjang dari Kalimantan ke Papua begitu melelahkan bagi Rizky Pora dan kawan-kawan.
Waktu persiapan yang relatif pendek juga membuat Vitor tak ingin memforsir pemain. Dia berharap anak asuhnya tampil lebih segar dan bugar saat menghadapi skuad Badai Pasifik.
“Persiapan kami minggu ini cukup pendek dan perjalanan juga cukup jauh. Jadi saya lebih memilih fokuskan recovery agar pemain lebih fresh saat pertandingan,” ujar Vitor saat konferensi pers jelang laga, Jumat (25/4).
Situasi Barito saat ini memang cukup genting. Menempati posisi ke-15 dengan 29 poin di klasemen sementara membuat Barito berada di zona rawan degradasi.
“Target kami jelas, curi poin dari Biak. Persiapan kami tak bisa dipaksa terlalu berat, karena kami ingin pemain tetap prima. Kami sadar posisinya masih berbahaya, jadi setiap poin sangat berarti,” ungkap Vitor.
Meski tak membeberkan strategi secara rinci, Vitor menegaskan timnya akan tampil agresif dan waspada. Dia menilai PSBS sebagai tim yang tangguh, terlebih sejak putaran kedua kompetisi. “PSBS Biak tim bagus. Mereka juga makin kuat di putaran kedua. Kami harus waspada dan lebih agresif agar bisa mengimbangi dan mencuri poin,” jelasnya.
PSBS kini berada di peringkat 10 dengan 41 poin.
Bek muda Barito, Iqbal Gwijangge, menyatakan antusiasmenya bisa bermain di Jayapura. “Saya sangat senang bisa main di sini. Jauh memang, tapi semua tim pasti akan memberikan yang terbaik. Kami juga siap tampil habis-habisan demi hasil maksimal,” ucapnya.
Sedangkan Pelatih PSBS Marcos Guillermo Samso memilih pendekatan yang tidak biasa dalam timnya jelang menghadapi Barito Putera. Alih-alih langsung fokus pada latihan taktik, dia justru mengajak pemain berlatih di Pantai Holtekamp, Jayapura.
“Pemain kami buat enjoy berlatih di pantai agar kondisi mereka terjaga dan di pantai bisa menenangkan pikiran mereka jelang laga,” ujar Marcos Guillermo dalam keterangannya, Kamis (24/4).
Menurut Marcos Guillermo, skuad Badai Pasifik menguras banyak tenaga usai menahan imbang Malut United FC dengan skor 1-1 pekan lalu. Julian Velasquez dan kolega juga harus menempuh perjalanan jauh dari Bali transit di Jakarta kemudian tiba di Ternate, setelah itu saat ke Jayapura harus melalui Manado dan Sorong.
“Perjalanan panjang kami lalui dan menghadapi pertandingan berat dan melelahkan,” kata pelatih asal Argentina itu.
Setelah itu PSBS fokus berlatih taktik dan strategi. “Kami ingin meraih kemenangan di Jayapura. Kami akan fokus dengan target itu agar kami bisa berada diposisi lebih baik lagi,” jelasnya. (dra/dtc)