Grid.ID - Berikut kronologi pembunuhan Al-Bashar yang mayatnya dibungkus pakai karung. Kepergok dibawa pelaku pakai motor.
Melansir dari TribunMedan.com, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap secara rinci kronologi kasus pembunuhan seorang pria yang ditemukan dalam karung di kawasan Batuceper, Tangerang, Banten. Korban bernama Al-Bashar (32) ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di tepi Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (22/4/2025).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengungkapkan bahwa pelaku bernama Nana alias Ragil (23), warga asal Pandeglang, Banten.
Sementara itu, korban Al-Bashar diketahui berasal dari Lampung Selatan, Lampung.
Insiden ini bermula pada Jumat (18/4/2025), ketika korban datang dari Lampung untuk bekerja di Hera Bordir. Menurut Wira, korban sudah mengenal pemilik usaha bordir tersebut sejak 2021.
Penyebab Pertengkaran hingga Berujung Pembunuhan
Saat Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB, hanya korban dan tersangka yang berada di lokasi Hera Bordir. Pelaku saat itu membantu korban bekerja sambil berbincang mengenai pekerjaan.
Namun, dalam percakapan tersebut, tersangka merasa tersinggung lantaran korban dinilai bersikap cuek terhadapnya.
"Karena merasa kesal dan dipengaruhi kebutuhan ekonomi, tersangka timbul niat untuk menguasai sepeda motor milik korban yang terparkir di depan tempat kerja," kata Wira.
Tersangka sempat mengecek motor korban, tetapi tidak menemukan kuncinya. Ia pun kembali ke dalam dan berpura-pura kembali membantu korban. Saat korban lengah, pelaku tiba-tiba menyerang.
"Tersangka menyikut bagian tengkuk korban hingga kepala korban terbentur meja bordir. Saat korban jatuh dan berusaha bangkit, tersangka membenturkan kepala korban ke lantai," ujar Wira.
Tersangka kemudian mengambil besi sokbreker motor untuk memukul bagian leher korban dan memecahkan sebuah piring bekas di kepala korban. Setelah memastikan korban tak bernyawa, tersangka menggeledah saku celana korban namun tetap tidak menemukan kunci motor.
Jasad Korban Dibungkus dan Dibuang
Setelah itu, pelaku membungkus tubuh korban dengan plastik, memasukkannya ke dalam karung, lalu menjahit karung tersebut. Setelah membersihkan sisa darah di lokasi, pelaku menemukan kunci motor di dalam tas korban yang ada di kamar.
Pelaku kemudian mengangkut karung berisi jenazah dengan motor korban dan membuangnya di tepi Jalan Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang. Aksi ini terekam kamera CCTV.
"Setelah mayat ditemukan pada 22 April sekitar pukul 10.00 WIB, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka," jelas Wira.
"Tersangka berhasil ditangkap pada hari Rabu, tanggal 23 April 2025 sekitar pukul 16.00 WIB," imbuh Wira.
Melansir dari Kompas.com, kejadian mengenaskan ini bermula saat Al-Bashar, warga Dusun Sugih Waras, Kelurahan Sukubanjar, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, datang ke Jakarta untuk bekerja pada Jumat (18/4/2025).
"Pemilik Hera Bordir yang berinisial E pernah bekerja bersama korban di konveksi yang berada di Cidodol, Jakarta Selatan pada 2011," ungkap Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, di Polda Metro Jaya, Jumat (25/4/2025).
Al-Bashar kemudian menempati kamar mess di Hera Bordir dan tinggal bersama Nana. Setelah tiga hari, tepatnya pada Minggu (20/4/2025) pukul 13.00 WIB, suasana di Hera Bordir sepi, hanya tersisa Nana dan Al-Bashar.
Saat itu, Nana membantu korban yang sedang bekerja. Keduanya sempat mengobrol tentang pekerjaan, namun Nana merasa tersinggung karena menurutnya ucapan Al-Bashar terkesan merendahkan.
"Menurut tersangka, (korban) jika berkata-kata agak songong. Selain itu, korban juga merasa pintar, sehingga seolah-olah tersangka perlu diajari, padahal tersangka pernah bekerja di situ," jelas Wira.
Setelah itu, Nana mengambil batang besi sokbreker motor yang ada di atas meja dan menghantamkannya ke leher korban sebanyak dua kali. Tidak berhenti di situ, Nana juga memukul kepala korban dengan sebuah piring bekas.
Untuk memastikan korban telah meninggal, Nana mengambil sebilah pisau dan menyayat jari korban.
"Pelaku beranggapan, jika seseorang sudah meninggal, darahnya tidak akan mengalir lagi," jelas Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim.
Setelah memastikan korban tewas, pelaku menggeledah saku celana korban untuk mencari kunci motor, namun tidak menemukannya. Ia kemudian membungkus jenazah korban dengan plastik dan karung, menjahit karung agar tubuh korban tidak terlihat.
Nana membersihkan sisa darah di lokasi, kemudian menemukan kunci motor korban di dalam tas yang ada di kamar.
"Selanjutnya, pelaku mengangkat karung berisi mayat ke atas motor korban dan membawanya pergi untuk dibuang," ungkap Wira.
Jenazah Al-Bashar ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 08.15 WIB. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan.
Berdasarkan hasil autopsi sementara dari Tim Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, ditemukan luka terbuka di bagian kepala, luka pada rahang kanan dan kiri, serta memar di leher dan pipi akibat hantaman benda tumpul.
Selain itu, ditemukan luka akibat benda tajam di tangan, jari, dan dahi sebelah kiri. Diperkirakan, jenazah tanpa identitas itu sudah meninggal dunia dua hingga tiga hari sebelum ditemukan.