TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - 1.330 pekerja dari PT Sari Tembakau Harum Kendal telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahap pertama pada Maret 2025.
Bantuan diberikan langsung oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari sebesar Rp 600 ribu per orang. Sedangkan bantuan tahap kedua akan disalurkan pada Juni 2025 dengan besaran yang sama.
"Sehingga total bantuan yang diterima masing-masing pekerja mencapai Rp 1,2 juta," kata bupati yang akrab disapa Tika dalam keterangannya, Sabtu (26/4/2025).
Ia menyampaikan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan para pekerja industri tembakau.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi para pekerja dan keluarga mereka, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," sambungnya.
Dikatakannya, Industri Hasil Tembakau (IHT) merupakan Industri besar dan padat karya yang berorientasi ekspor.
Sehingga berkontribusi signifikan dalam pergerakan ekonomi daerah. maupun pendapatan negara dari sektor cukai.
"Terlebih juga memberikan dampak di berbagai sektor lain seperti sosial ekonomi masyarakat, dan pembangunan daerah," tuturnya.
Kepala Dinas Sosial Kendal, Muntoha menambahkan, penyaluran BLT DBHCHT juga menyasar ke 7.036 petani cengkeh dan tembakau dengan jumlah yang sama.
"Masing-masing mendapatkan porsi yang sama sejumlah Rp. 1,2 juta," jelasnya. (ags)