TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang ditetapkan sebagai bandara internasional, Sabtu (26/4/2025).

Hal itu berdasarkan pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025 tentang Penetapan Bandara Badaruddin II di Palembang, Bandara H.A.S Hanandjoeddin di Bangka Belitung, dan Bandara Jenderal Ahmad Yani di Kota Semarang sebagai bandara internasional.

General Manajer Bandara Jenderal Ahmad Yani, Fajar Purwawidada, menyambut baik keputusan itu.

Pihaknya telah berjuang mengembalikan status bandara menjadi bandara internasional hingga diterima.

"Kami setelah ini akan menyiapkan segala sesuatunya dan berkoordinasi untuk mendukung operasional bandara," ujarnya.

Menurut Fajar, pihaknya akan fokus menyiapkan sarana prasarana yang telah ada. 

"Sejak tahun 2021 hingga sekarang untuk operasional internasional tidak berjalan.

Nah harus kita cek lagi sarana dana prasarananya," jelasnya.

Ia mengatakan, Bandara Jenderal Ahmad Yani akan memperbarui dokumen-dokumen terkait peningkatan status bandara.

Pihaknya akan berkomunikasi dengan maskapai penerbangan.

"Untuk sementara ini internasional, masih pesawat cargo yang beroperasional," tandasnya. (rtp)