15 Desa Rawan Kekeringan, BPBD Bondowoso Estimasi Anggaran Distribusi Air Bersih Ratusan Juta
Sri Wahyunik April 26, 2025 08:31 PM

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso mengestimasikan kebutuhan anggaran untuk mengirim air bersih pada musim kemarau tahun ini mencapai Rp 500 juta selama lima bulan.

Estimasi ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 75 juga hingga Rp 100 juta per bulan, untuk antisipasi musim kemarau pada akhir April hingga Agustus 2025. Dengan puncak kemarau diprediksi pada Juni hingga Agustus.

Sementara itu, pemetaan wilayah titik-titik yang berpotensi mengalami kekeringan diprediksi tak jauh berbeda seperti tahun sebelumnya, yakni tersebar di 9 kecamatan dengan total 15 desa.

Data diterima dari BPBD Bondowoso daerah kekeringan pada tahun 2024 yakni Kecamatan Maesan- Desa Sumber Anyar; Kecamatan Pakem-Desa Gading Sari, dan Patemon; Kecamatan Wringin- Desa Wringin.

Kemudian ada juga Kecamatan Tegalampel-Desa Klabang dan Purnama; Kecamatan Tapen-Desa Taal; Kecamatan Klabang-Desa Blimbing, Karang Anyar, Leprak; Kecamatan Prajekan-Desa Walidono; Kecamatan Botolinggo-Desa Botolinggo dan Klekean; Kecamatan Cermee-Desa Solor dan Batu Ampar.

Menurut Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, semula pihaknya hanya mendapatkan alokasi anggaran untuk satu bulan. Namun, setelah ada perintah bupati, anggaran untuk distribusi air bersih sudah ditambah kini menjadi dua bulan.

"Ini yang perlu dipersiapkan sehingga bisa memberi pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” kata dia usai apel Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN), Sabtu (26/4/2025).

Ia menyebut pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi agar pelayana distribusi air bersih lebih optimal.  Bersyukurnya, ada titik terang dari Pemprov dan BNPB untuk penanganan kekeringan ini.

“Kami juga mengajukan pengeboran,” jelas dia.

Ia menerangkan pada musim kemarau selain kekeringan, pihaknya juga mewaspadai kebakaran hutan.

Karena itulah, melalui apel yang digelar di MTs Negeri 1 Bondowoso pagi ini, pihaknya melakukan berkoordinasi dengan semua pihak serta memastikan peralatan betul-betul siap untuk menghadapi hidrometeorologi kering.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.