Amran Soroti Krisis Beras Negara Tetangga, Indonesia Justru Surplus
kumparanBISNIS April 26, 2025 10:00 PM
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa saat ini terjadi lonjakan harga beras di beberapa negara tetangga seperti Filipina, Jepang, dan Malaysia. Bahkan di Malaysia, harga beras dilaporkan mencapai Rp 93.000 per kilogram.
"Negara tetangga kesulitan, termasuk Filipina dan Jepang. Malaysia, negara maju, harga berasnya Rp 93.000 per kilogram hari ini," kata Amran di kantornya, Sabtu (25/4).
Ia menambahkan, di tengah situasi ini, Indonesia justru mengalami surplus produksi beras. Menurut Amran, dari kebutuhan 31 juta ton tahun lalu, produksi beras Indonesia tahun ini diperkirakan mencapai 34 juta ton.
Ia menyebut masalah produktivitas menjadi penyebab utama krisis beras di negara-negara tersebut, termasuk akibat perubahan iklim yang memengaruhi produksi di Malaysia.
Amran menegaskan Indonesia telah mengantisipasi dampak perubahan iklim melalui program pompanisasi. Ia mengklaim, keberhasilan ini membuat beberapa negara tertarik untuk mempelajari langkah-langkah yang dilakukan Indonesia.
“Kita mengantisipasi perubahan iklim itu dengan langkah cepat yaitu pompanisasi. Sehingga mereka belajar ke Indonesia. Kita terbuka," ujarnya.
Amran mengatakan, ketiga negara itu akan mengirimkan tim untuk mempelajari teknik perbenihan, manajemen air, serta sistem irigasi pompa di Indonesia.
Ia menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan, mengingat jika Indonesia mengalami krisis seperti negara lain, konflik sosial bisa terjadi.
"Pasti terjadi keributan dan negara dalam keadaan bahaya," kata Amran, sembari menegaskan prioritas Presiden dalam swasembada pangan, penguatan pangan bergizi, biofuel, dan hilirisasi.
Dalam kesempatan lain, saat menghadiri acara Koordinasi 5.000 Penyuluh Pertanian, Amran mengajak para penyuluh untuk bekerja lebih giat.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.