TIMESINDONESIA, MALANG – Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, KH Hamim Kholili menyatakan, mendorong pengamanan aset melalui sertifikasi. Kurang lebih 4.000 bidang tanah wakaf tengah dilakukan percepatan sertifikasinya.
"Aset (tanah) itu kan, sudah diwakafkan ke NU. Kalau suratnya nggak jelas, ini kan dikhawatirkan bisa digugat nanti oleh ahli waris yang wakaf (pewakif). Itu yang utama. Jadi, semua aset NU harus berkekuatan hukum," terang Hamim Kholili, di Auditorium KH. Hasyim Asy'ari Kantor PCNU Kabupaten Malang, Sabtu (26/4/2025).
Untuk wakafnya sendiri, kata Gus Hamim, rata-rata peruntukannya untuk sekolah, musala, masjid, pesantren. Hanya sedikit wakaf diperuntukkan untuk pemakaman.
Sosialiasi percepatan Sertifikasi Wakaf Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama (BHPNU) di Kabupaten Malang ini, lanjutnya, untuk sertifikat wakaf yang jumlahnya terbesar di Jawa Timur.
Dikatakan Gus Hamim, karena jumlahnya terbesar di Jawa Timur, berarti terbesar secara nasional,
"Jumlah tanah sudah sertifikat ini sudah hampir 4.000 bidang yang dari masyarakat. Sedangkan, ada sekitar 2.900 bidang yang berupa Akta Ikrar Wakaf (AIW), dan sertifikatnya masih proses," terangnya.
Secara khusus, PCNU menghadirkan pihak BPN untuk memfasilitasi upaya percepatan semaksimal mungkin. Pihaknya berharap, secepat mungkin wakaf yang masih berupa akta ikrar ini kemudian diterbitkan menjadi sertifikat.
Menurut Gus Hamim, orang mewakafkan tanahnya melalui PCNU ini animonya begitu besarnya. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada NU sangat tinggi.
"Wakaf yang di Kabupaten Malang kan nggak ada berhentinya, Ini selesai sertifikatnya, ada yang mewakafkan lagi. Terus wakafnya untuk pembangunan tempat ibadah, sekolah, atau pesantren, bergantung apa yang dikatakan dan diniatkan orang yang mewakafkan," jelasnya.
Karena itu pula, lanjut Gus Hamim, syarat wakaf dan peruntukannya itu pasti tercatat di tiap-tiap sertifikat wakaf yang diterbitkan pemerintah.
Acara sosialiasi percepatan Sertifikasi Wakaf BHPNU ini bersamaan halal bihalal pengurus PCNU Kabupaten Malang dan jajaran, yang juga dihadiri Bupati Malang HM Sanusi. (*)