Ramai Warga Saksikan Flushing di Bendungan Wlingi Blitar, Banyak yang Bersiap-siap Mencari Ikan
Dwi Prastika April 27, 2025 03:30 PM

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Ratusan warga menyaksikan flushing atau penggelontoran sedimen di Bendungan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (27/4/2025). 

Sebagian warga juga terlihat bersiap-siap mencari ikan di bawah bendungan.

Pintu air di Bendungan Wlingi mulai dibuka sekitar pukul 09.00 WIB. 

Warga menyaksikan proses pembukaan pintu air di Bendungan Wlingi. 

Sebagian warga terlihat sudah bersiap membawa jaring untuk menangkap ikan di bawah bendungan. 

Flushing atau biasa disebut pladu memang menjadi ajang bagi warga untuk mencari ikan di Sungai Brantas. 

Saat dilakukan flushing, banyak ikan mabuk di Sungai Brantas.

Warga tinggal menangkap ikan yang sudah menepi di sungai. 

Salah satu warga, Dwiyono mengatakan baru kali pertama melihat flushing bendungan. 

Meski rumah Dwiyono di Kecamatan Wlingi, ia selama ini belum pernah melihat flushing. 

"Saya baru pertama ini lihat pladu. Tadi ajak anak ke sini (Bendungan Wlingi), sekalian bawa jaring untuk cari ikan," katanya. 

Dwiyono kaget ternyata banyak warga yang datang melihat flushing di bendungan.

Menurutnya, selain untuk mencari ikan, flushing juga menjadi ajang wisata bagi masyarakat. 

"Ternyata ramai yang melihat di bendungan. Warga yang cari ikan juga ramai," ujarnya. 

Sebelumnya, Perum Jasa Tirta I kembali melakukan flushing atau penggelontoran sedimen waduk di dua bendungan di Kabupaten Blitar, yaitu Bendungan Wlingi dan Bendungan Lodoyo. 

Flushing di Bendungan Wlingi dan Bendungan Lodoyo dilakukan selama seminggu mulai mulai 27 April 2025 hingga 3 Mei 2025.

Kepala Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Brantas Perum Jasa Tirta I, Agung Nugroho Dwi Prasetyo mengatakan, dampak flushing, yaitu, terjadi penurunan elevasi muka air Sungai Brantas pada hulu Bendungan Wlingi dan Bendungan Lodoyo yang signifikan.

Selain itu, akan terjadi potensi peningkatan debit dan kekeruhan air, terutama pada ruas hilir Bendungan Wlingi dan Bendungan Lodoyo.

"Untuk itu, akan dilakukan penutupan sementara jalan akses lintas Bendungan Wlingi dan jalan akses lintas Bendung Lodoyo. Demi keselamatan bersama agar masyarakat tidak mendekati lokasi kegiatan flushing," kata Agung.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.