TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Inggris pekan ke-34 yang mempertemukan Liverpool vs Tottenham Hotspur akhirnya berakhir dengan senyuman untuk The Reds selaku tuan rumah.

Berlangsung di Stadion Anfield, Minggu (27/4/2025) malam, Liverpool menang dengan cara pesta gol melawan Tottenham.

Kemenangan dengan skor 5-1 mewarnai duel antara Liverpool vs Tottenham yang menjadi penentu momen The Reds menyegel gelar juara Liga Inggris.

Dalam laga ini, Liverpool sempat dikejutkan dengan gol pemecah kebuntuan yang dicetak Dominic Solanke (12').

Beruntung, Liverpool mampu merespon gol tersebut dengan kilat, berkat gol penyama kedudukan yang dihasilkan Luis Diaz (16').

Setelahnya, Liverpool mampu berbalik unggul dengan mencetak dua gol tambahan sebelum jeda babak pertama.

Gol Alexis Mac Allister (24') dan Cody Gakpo (34') membuat Liverpool membalikkan skor jadi 3-1 di babak pertama.

Lalu di babak kedua, Liverpool mempertegas pesta gol kemenangannya berkat gol Mohamed Salah (63') dan Destiny Udogie (69'OG).

Liverpool selaku tuan rumahnya akhirnya menyegel kemenangan dengan skor 5-1 atas Tottenham di Anfield.

Kemenangan ini juga memastikan Liverpool sebagai juara Liga Inggris musim ini.

Meskipun menyisakan empat laga lagi, Liverpool sudah mengunci gelar setelah mengumpulkan 82 poin dari 34 laga.

Jumlah poin tersebut sudah mustahil dikejar Arsenal yang baru mengumpulkan 67 poin dengan jumlah laga yang sama.

Alhasil jarak 15 poin antar kedua tim dipastikan mustahil terkejar, karena kompetisi hanya menyisakan empat laga alias maksimal 12 poin saja.

Dengan tersegelnya gelar musim ini, Liverpool berhasil menyamai koleksi jumlah trofi Liga Inggris milik Manchester United yakni 20 gelar.

Ya, Liverpool dan Manchester United kini sama-sama menyandang status raja kompetisi Liga Inggris dengan 20 trofinya dalam sejarah.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama dimulai, Liverpool selaku tuan rumah tampak menggebu-gebu menatap laga kali ini.

Laga ini memang menjadi momen emas bagi Liverpool untuk menyegel gelar juara Liga Inggris musim ini.

Setidaknya Liverpool hanya butuh hasil imbang saja melawan Tottenham untuk memastikan gelar juara.

Meskipun demikian, Liverpool sepertinya tetap menargetkan kemenangan.

Kemenangan selayaknya kado persembahan terbaik yang ingin diberikan Liverpool kepada publik Anfield.

Menit ketiga, Salah hampir membuat publik Anfield bersorak, namun tembakannya masih belum menemui sasaran.

Tak berselang lama, gantian Cody Gakpo mendapat peluang, namun tembakannya juga malah melebar tipis.

Kejutan malah diciptakan Tottenham selaku tim tamu yang mampu mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-11.

Ialah Dominic Solanke yang mampu memanfaatkan peluang timnya lewat situasi tendangan sudut.

Sundulan Solanke menyambut umpan Maddison tidak bisa dijangkau Alisson selaku kiper Liverpool.

Anfield seketika terdiam gegara Tottenham mampu mencetak gol pemecah kebuntuan ketimbang tuan rumah.

Beruntung, Luis Diaz langsung meredakan kegalauan publik Anfield setelah mencetak gol penyama kedudukan (17').

Berawal dari umpan tarik Salah ke Szoboszlai, pemain nomor delapan menjadi aktor terciptanya gol Luis Diaz.

Dua menit berselang, Liverpool hampir membalikkan skor lewat gol Gakpo, namun wasit terpaksa menganulirnya.

Hal ini dikarenakan Salah yang menjadi aktor gol dari Gakpo berada pada posisi offside terlebih dahulu.

Akhirnya Liverpool bisa berbalik unggul setelah Mac Allister mencatatkan namanya di papan skor menit ke-24.

Pemain asal Argentina itu mencetak gol dari luar kotak penalti, setelah ada kesalahan lini pertahanan tim tamu.

Gol eks pemain Brighton itu membuat Anfield semakin riuh, para pemain Liverpool tampaknya juga makin membara.

Benar saja, Liverpool kembali mencetak gol ketiga, kali ini gantian Cody Gakpo yang mencetak gol menit ke-34.

Sepakan Gakpo di dalam kotak penalti tidak bisa diantisipasi bek sekaligus kiper Tottenham yang mati langkah.

Gol pemain Belanda itu akhirnya menutup keunggulan sementara Liverpool dengan skor 3-1 atas Tottenham.

Pada babak kedua, Liverpool tidak mengendurkan serangan, malah semakin termotivasi menambah gol.

Pesta gol seakan menjadi misi yang diusung Liverpool dalam laga ini, selain menyegel gelar juara Liga Inggris.

Buktinya, serangan Liverpool yang dibangun trionya di lini depan makin sporadasi dan membahayakan Tottenham sepanjang laga.

Gol yang ditunggu-tunggu Liverpool pada babak kedua baru tercipta pada menit ke-63, lewat Mohamed Salah.

Enam menit berselang, Mo Salah hampir mencetak gol keduanya, namun golnya dianggap sebagai gol bunuh diri Destiny Udogie (69').

Di sisa waktu yang ada, Liverpool terus menekan dan mencari gol keenamnya, namun skor tidak berubah, karena The Reds gagal menambah keunggulan.

Kemenangan dengan skor 5-1 atas Tottenham di matchday ke-34, akhirnya memastikan Liverpool sebagai pemenang Liga Inggris musim ini.

(Dwi Setiawan)