TRIBUN-MEDAN.com - Siapa sebenarnya Aura, remaja debat dengan Dedi Mulyadi?
Belakangi terkuak Aura pernah membintangi iklan pinjol hingga ngaku namanya Lady.
Sosok Aura Cinta sedang viral karena berani debat dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Usut punya usut, Aura ternyata sering wara-wiri di televisi hingga platform media sosial tanpa disadari publik.
Aura bahkan kabarnya pernah jadi bintang iklan pinjaman online (pinjol).
Karenanya belakangan netizen pun menguliti jejak digital Aura yang ramai diperbincangkan.
Hal itu lantaran Aura menentang berbagai kebijakan dari Dedi Mulyadi.
Seperti diketahui, Aura Cinta diundang Dedi Mulyadi bersama warga Bekasi lainnya yang terkena dampak penggusuran rumah di bantaran kali beberapa waktu lalu.
Rupanya rumah Aura yang terletak di bantaran kali ikut digusur tim Dedi Mulyadi.
Hal tersebut sontak membuat Aura marah hingga membuat video protes akan kebijakan Dedi tersebut.
Aura bahkan menyentil orang nomor satu di Jabar itu dengan kritikan pedas.
Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi pun mendebat Aura saat bertatap muka langsung.
Namun bukan membahas soal penggusuran, Dedi Mulyadi tertarik saat Aura ikut memprotes kebijakan pelarangan wisuda dan perpisahan di seluruh sekolah di Jabar.
Aura ngotot meminta Dedi seharusnya tidak melarang para siswa mengadakan wisuda dan perpisahan karena katanya tak semua anak berkesempatan untuk kuliah.
"Kamu miskin enggak?" tanya Dedi Mulyadi dalam vlognya.
"Iya, saya mengakui," akui Aura.
"Kenapa miskin pengin hidup bergaya, sekolah harus ada perpisahan? Kan kamu merasa miskin, kenapa orang miskin gak prihatin?" tanya Dedi Mulyadi lagi.
"Gini pak, mohon maaf ya pak, saya bukannya menolak kebijakan bapak," pungkas Aura.
"Itu bukan kebijakan saya, itu kebijakan bupati," timpal Dedi Mulyadi.
"Ya apapun itu saya mendukung, cuma jangan dihapus, enggak semua orang kanbisa terima. Kalau wisuda dihapus, misalnya bapak juga minta pajak sama saya, padahal kan saya miskin," ujar Aura.
"Bukan minta pajak, saya balik, anda miskin, tapi jangan sok kaya. Orang miskin tuh prihatin membangun masa depan" imbuh Dedi Mulyadi.
Tak mau kalah, Aura pun tetap memprotes aturan Dedi yang melarang perpisahan sekolah.
Namun argumen Aura itu terus dipatahkan Dedi.
"Ibu-ibu sama bapak-bapak kan pernah sekolah, pernah merasakan perpisahan, setidaknya muridnya bisa ngerasain. Maksud saya bukan wisuda dihapus, tapi perpisahan ada cuma pengeluaran diminimalkan aja," ungkap Aura.
"Yang urusan pengeluaran kan urusan sekolah bukan urusan saya," imbuh Dedi.
"Kalau ada ketentuan kayak gitu kan semuanya senang," kata Aura.
"Bisa enggak mencegah minimalisir? enggak akan bisa. Setiap sekolah punya gaya berbeda. Kamu pengin bikin acara perpisahan, kumpulin aja teman-teman kamu di sekolah osis, pramuka, paskibra, organisasi, silahkan aja bikin tapi di luar ketentuan sekolah. Nanti yang dilaporkan kepala sekolah," ujar Dedi.
Videonya berdebat dengan Dedi Mulyadi di Youtube viral hingga ditonton 2,2 juta, sosok Aura mendadak viral.
Belakangan netizen menguliti jejak digital Aura yang ternyata beberapa kali wara-wiri di televisi.
Bukan remaja biasa, Aura nyatanya kerap mengikuti kegiatan syuting sinetron, iklan hingga acara hiburan.
Hal itu terlihat dari akun Instagram-nya, Aura membagikan beberapa cuplikan saat ia muncul di sinetron sebagai figuran.
Aura bahkan juga pernah muncul di program TV yang dipandu Uya Kuya di ANTV berjudul Garis Tangan.
Namun dalam acara tersebut, Aura memperkenalkan diri sebagai Aura, wanita dewasa berusia 22 tahun.
Sedangkan kepada Dedi Mulyadi tempo hari, Aura mengakui dirinya baru saja lulus SMA yang diperkirakan usianya baru 18 atau 19 tahun.
"Kamu namanya siapa?" tanya Uya Kuya dalam tayangan Garis Tangan ANTV satu tahun lalu.
"Lady," ujar Aura.
Dalam acara bersama Uya Kuya tersebut, Aura mengikutinya karena hendak mencari jodoh.
Bukan cuma tampil di acara hiburan TV, Aura ternyata juga pernah membintangi iklan pinjol.
Fakta tersebut diungkap netizen di media sosial yang membagikan tangkapan layar saat Aura muncul di iklan pinjol.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
(*/tribun-medan.com)