Lidea Feed

Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) tidak beruntung dalam balapan seri pembuka Asia Road Racing Championship (ARRC) di Chang International Circuit, Buriram, Thailand. Dua kali balapan, pebalap asal Bulukumba ini gagal meraih podium bahkan mengalami crash.

Turun di kelas ASB1000, pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini sudah mengalami kesulitan sejak babak kualifikasi, sehingga hanya mendapat posisi start ke-8. Andi finis ke-6 di Race 1, lalu finis ke-9 pada Race 2 di mana ia mengalami crash.

"Race tadi saya kecewa dengan crash di last corner tadi, tapi di luar itu saya sangat senang dengan improvement set up motor saya di Race 2 ini. Dari tadi pagi di warm up, saya enggak ngelakuin banyak lap tapi saya ngerasain banyak perbedaan. Improve dibanding Race 1," kata Andi kepada wartawan usai Race 2.

"Tadi mungkin juga bisa dilihat dari awal-awal race saya bisa fight. Overall semua improve dari mekanik saya mempersiapkan setting-an Race 2. Semua positif. Hanya kita enggak bisa finis yang manis untuk Race 2. Tapi ini buat improve ke depan lagi untuk saya dan tim," lanjutnya.

Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) jelang Race 2 kelas AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC) di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, pada 27 April 2025. Foto: Katondio Bayumitra Wedya/kumparan

Terkait apa penyebabnya jatuh, Andi Gilang mengaku hilang grip. Pebalap 27 tahun itu mengaku agak kurang beruntung.

"Sebetulnya hilang grip aja tiba-tiba. Tapi kalau dari saya push-nya sama seperti lap-lap sebelumnya. Saya coba mengejar posisi pertama. Gap semakin dekat. Bisa dibilang bad luck aja," terang Andi.

"Saya confidence naik, di beberapa poin nge-push di situ ada lebih ekstra dari tyre depan, akhirnya hilang grip depan itu enggak ngerasa ada warning, tiba-tiba lalu hilang grip depan," tambah eks pebalap Moto2 dan Moto3 itu.

Namun, Andi masih pede bisa menjuarai ARRC tahun ini. Sebab, masih banyak seri balapan ke depan.

Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) beraksi dalam pre-test Asia Road Racing Championship (ARRC) di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, pada April 2025. Foto: AHM

"Iya [masih yakin juara ARRC], ini baru seri pertama. Saya juga udah lihat standing point. Masih rapat. Nakarin [Atiratphuvapat] dapat 50 poin, saya 17 poin, terpaut 33 poin. Jadi, sangat besar, masih ada 10 balapan," tegas Andi.

Andi Gilang telah mengikuti ARRC kelas ASB1000 selama 2 musim beruntun bersama tim Jepang, Honda Dream Asia. Pada 2023, pebalap asal Bulukumba itu finis di urutan 3 klasemen, lalu pada 2024 di peringkat 2 klasemen.