Pembiayaan KUR di Aceh Naik, Kadis Koperasi UMKM: Berdampak
Ryan Nong April 28, 2025 08:07 PM

POS-KUPANG.COM, BANDA ACEH -  Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari mengatakan penyaluran pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Aceh mengalami kenaikan dibanding tahun 2024 lalu. 

Penyaluran KUR oleh perbankan di Provinsi Aceh pada tahun 2024 sebesar Rp5,03 triliun atau naik 16,1 persen dibanding tahun sebelumnya Rp4,33 triliun.

“Alhamdulillah tren pembiayaan di Aceh mengalami kenaikan baik dari sektor KUR dan ini menjadi bagian dari memajukan sektor UMKM di Aceh,” kata Azhari dikutip dari Antara, Senin (28/4/2025).

Ia menjelaskan dengan dukungan pembiayaan yang diberikan oleh perbankan dan para penyalur KUR dan UMI akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha untuk terus mengembangkan usahanya.

Ia menyebutkan KUR yang disalurkan pada tahun 2024 itu disalurkan pada berbagai sektor usaha dengan jumlah debitur 63,98 ribu nasabah yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh.

Adapun kabupaten tertinggi realisasi KUR adalah Kabupaten Aceh Utara dengan nilai penyaluran sebesar Rp536,89 M kepada 7,3 ribu debitur, diikuti Kabupaten Pidie sebesar Rp451,83 M kepada 4,86 ribu debitur.

Sedangkan penyaluran KUR terendah berada di Kota Sabang yang sebesar Rp29,21 M kepada 323 debitur.

Ia menyebutkan jumlah UMKM di Aceh berjumlah sebanyak 424.850 usaha yang terdiri dari 23.178 usaha mikro, 1.470 usaha kecil, dan 202 usaha menengah.

Kredit Usaha Rakyat merupakan program pemerintah dalam mendukung UMKM berupa kebijakan pemberian pembiayaan modal kerja.

Ia berharap penyaluran pembiayaan tahun 2025 dapat terus meningkatkan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu sehingga sektor UMKM dan berbagai usaha lainnya dapat terus berkembang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Kami meyakini dengan dukungan pembiayaan yang diberikan kepada pelaku usaha akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya. (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.