TIMESINDONESIA, MOROTAI – Japan International Cooperation Agency (JICA) bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementrian Kelautan dan Perikanan sukses membangun sejumlah fasilitas perikanan di Pulau Morotai. Badan kerja sama internasional Jepang ini adalah sebuah lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang termasuk Indonesia. 

Melalui KKP RI, JICA membangun SKPT di Morotai dilengkapi fasilitas mulai dari ice flake machine, kantor administrasi, seawall, barak nelayan, mess pegawai, gudang logistik, SPBU, hingga integrated cold storage muatan hingga 200 ton. 

Sachiko Takeda, Kepala Kantor Perwakilan JICA untuk Indonesia, saat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (Menteri KP RI) Sakti Wahyu Trenggono, melakukan kunjungan kerja ke Morotai, menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat dan Pemda Morotai karena telah mendukung program ini. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk masyarakat Morotai yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga Morotai bisa mempunyai pelabuhan dan cold storage, proyek ini telah dibangun dengan fasilitas modern, suhu minus 60 derajat, sehingga ikan tuna dapat digunakan untuk pembuatan sasimi. Sasimi merupakan salah satu makanan khas Jepang untuk itu ada kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Jepang agar ikan tuna dapat untuk di ekspor ke negara Jepang," ungkapnya. 

Takeda mengatakan, Kabupaten Pulau Morotai merupakan salah satu wilayah yang dibantu oleh negara Jepang dari enam titik yang ada di Indonesia salah satunya wilayah Tanimbar, MBD, juga Morotai. Karena, Morotai yang berlokasi paling timur di Indonesia dan berbatas langsung dengan lautan Pasifik. 

"Untuk itu, Jepang dan Indonesia telah bekerja sama dalam bidang perikanan yang sampai saat ini tumbuh kuat dan pencapaiannya lebih luas, yang mana pada bulan Januari presiden Republik indonesia beserta perdana menteri Jepang telah menyepakati kerja sama pembangunan pelabuhan dan cold storage di beberapa titik di Indonesia," terangnya. 

Sementara Menteri KP RI Sakti Wahyu Trenggono membenarkan soal hubungan kerja sama dan pembangunan sejumlah fasilitas perikanan di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Kabupaten Pulau Morotai. 

"Pembangunan SKPT Morotai merupakan hasil kerja sama dengan Pemerintah Jepang melalui JICA. SKPT punya fasilitas lengkap, mulai dari ice flake machine, kantor administrasi, seawall, barak nelayan, mess pegawai, gudang logistik, SPBU, hingga integrated cold storage muatan hingga 200 ton," paparnya. 

"Saya optimistis kehadiran SKPT berdampak positif pada perekonomian masyarakat Kabupaten Morotai, khususnya nelayan lokal dan nelayan tradisional. Semoga kerja sama dengan JICA bisa terus ditingkatkan untuk pengembangan potensi ekonomi kelautan dan perikanan yang berkelanjutan," pungkas Sakti Wahyu Trenggono. (*)