Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Khvicha Kvaratskhelia, menggambarkan kunjungan tim ke Anfield dalam ajang Liga Champions sebagai pertandingan "terpenting" musim ini.
PSG kalah di leg pertama babak 16 besar dengan skor 1-0, berkat gol Harvey Elliott di menit-menit akhir, meski mendominasi di Parc des Princes.
Tim asuhan Luis Enrique kini harus berjuang keras saat bertandang ke Merseyside pada Rabu (12/3) dini hari WIB.
"Saya bukan satu-satunya [di tim PSG] yang bermain di Anfield," kata pemain timnas Georgia.
"Kebanyakan dari mereka tahu apa artinya bermain di Anfield. Tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena akan ada atmosfer yang hebat dari Liverpool, tetapi saya juga tahu para penggemar kami ada di sini dan mereka akan mendukung kami. Yang terpenting adalah berkonsentrasi pada sepak bola dan kami mencoba melakukan yang terbaik. Tujuan kami adalah menang besok."
Kvaratskhelia bergabung dengan PSG dengan mahar 70 juta Euro (Rp 1,2 triliun) dari Napoli pada Januari lalu. Ia telah tampil mengesankan bagi juara Prancis tersebut, dengan tendangannya yang luar biasa melawan Liverpool yang dianulir karena offside pada leg pertama.
Merefleksikan suasana di ruang ganti PSG setelah kekalahan di Paris, pemain 24 tahun itu mengatakan: "Kami sedikit kecewa karena sepak bola hari itu tidak adil, karena ketika Anda bermain seperti itu melawan Liverpool dan tidak menang, itu sangat tidak adil."
"Tetapi keesokan harinya ketika kami pergi ke ruang ganti, kami saling memandang dan tersenyum. Kami bekerja lebih keras untuk bermain dengan cara yang sama dan besok, jika kami bermain dengan kualitas yang sama, kami dapat memenangkan pertandingan dan menunjukkan kepada semua orang bahwa kami dapat menang melawan setiap tim," ujarnya.