3 Dampak Selingkuh Paling Buruk Menurut Psikolog, Bisa Berakibat pada Mental dan Fisik
Ines Noviadzani April 28, 2025 09:34 PM

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Beberapa orang mungkin tak mengetahui dampak selingkuh paling buruk bagi keberlangsungan hidupnya. Tak sedikit yang akhirnya mengabaikan dan menganggapnya sepele.

Selain sakit hati dan dendam berkepanjangan, selingkuh juga dapat menyebabkan dampak lain yang lebih serius. Termasuk berkaitan dengan kesehatan mental dan fisik.

Mengutip dari garis besar perselingkuhan, sebenarnya apa saja efek samping yang berbahaya? Dilansir dari Tribunnews, berikut Grid.ID rangkum dampak selingkuh paling buruk.

1. Perasaan Kosong

Saat seseorang berselingkuh, mereka akan merasakan kekosongan. Kekosongan pada perasaan bisa disebabkan oleh hilangnya rasa cinta dan kepercayaan dari pasangan.

Jika berkepanjangan, masalah mental yang lebih serius akan muncul. Termasuk dengan depresi.

2. Malu dan Merasa Tidak Pantas

Saat mengetahui pasangannya selingkuh, perasaan malu akan datang lebih awal. Perasaan semacam ini bisa disebabkan karena anggapan gagal menjaga hubungan, rasa tidak pantas, atau rasa tidak dihargai.

Rasa malu juga dirasakan oleh pelaku selingkuh. Mereka akan langsung menyesali perbuatannya meskipun hanya sementara.

3. Depresi

Mengetahui pasangan sendiri melakukan perselingkuhan akan membuat pasangannya menjadi depresi. Mereka akan kehilangan semangat hidup.

Depresi tentu saja akan mengganggu aktivitas. Mereka akan kesulitan dalam menentukan tujuan ke depannya.

Sementara melansir dari Kompas.com, perselingkuhan juga dapat berdampak pada penyakit fisik. Beberapa di antaranya adalah risiko penyakit serius.

Beberapa dampak fisik yang bisa terjadi di antaranya adalah sakit jantung, serangan jantung serta sindrom patah hati. Selain itu juga berisiko untuk mendapatkan penyakit menular seksual ketika pasangan yang selingkuh melakukan hubungan seksual.

Dan dampak yang paling parah dari semuanya adalah hancurnya mental seseorang melebihi depresi. Risiko untuk mengakhiri hidup sendiri pun akan meningkat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.