TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia, bertekad comeback di US Open 2025 yang akan berlangsung pada Juni mendatang.
Diketahui, Lee Zii Jia saat ini masih berkutat dengan cedera.
All England 2025 menjadi turnamen terakhir yang Lee Zii Jia ikuti.
Cedera membuat Lee Zii Jia absen di sederet turnamen bergengsi.
Lee Zii Jia mundur dari Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025 hingga tidak bisa memperkuat Malaysia di Sudirman Cup 2025.
Lee Zii Jia lantas mengajukan perlindungan ranking ke BWF agar peringkat dunianya tetap aman meski ia absen bertanding.
Dalam wawancara terbaru bersama CGTN Sport Scene sebagaimana dikutip dari New Straits Times, Lee Zii Jia mengabarkan jika kondisinya berangsur pulih.
Atlet kelahiran 1998 itu berharap bisa kembali beraksi di US Open 2025.
"Saya berharap bisa kembali di US Open 2025, itu adalah turnamen Super 300," kata Lee Zii Jia.
"Namun, hanya ketika kondisi saya memang sudah 100 persen pulih."
"Apabila ada sesuatu yang masih terasa belum enak, saya tidak akan ragu untuk menundanya," tambah Lee Zii Jia.
Untuk jadwalnya, US Open 2025 bakal bergulir pada 24-29 Juni.
Masih ada waktu sekitar 2,5 bulan bagi Lee Zii untuk memulihkan kondisi tubuhnya.
Lebih lanjut, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu juga menyadari jika ia tidak boleh absen terus-terusan.
Lee Zii Jia ingin segera merasakan atmosfer pertandingan.
Apalagi dalam waktu dekat, akan ada Kejuaraan Dunia 2025 yang dihelat September.
Tahun depan juga bakal ada Asian Games 2026.
Jika terlalu lama absen, tentu akan sulit bagi Lee Zii Jia untuk kembali bersaing di sektor tunggal putra.
"Proses pemulihan saya sedang berjalan, tetapi ini memang berpacu dengan waktu."
"Perkembangan saya terus dipantau oleh Team LZJ agar bisa kembali secepat mungkin, tetapi sekali lagi setelah saya benar-benar siap," tegas Lee Zii Jia.
Adapun saat ini, Lee Zii Jia menempati ranking sembilan BWF.
(Isnaini)