Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Direktur Utama Event Organizer Diana Ria, Haji Muntohar mengaku bersyukur sempat menaruh curiga dengan konstruksi wahana ontang-anting (ayunan putar) yang baru ia beli dari temannya yang akan dipasang di Alun Alun Kidul Keraton Solo.
Ia mengaku sempat melarang temannya mengoperasikan dengan dinaiki pengunjung sebelum dipastikan aman.
“Rencana mau dibuka malam Sabtu. Menunggu saya dulu jangan sampai pengunjung naik. Dicoba. Saya sudah terasa konstruksinya nggak bagus,” ungkapnya saat dihubungi Senin (28/4/2025).
Benar saja, saat melakukan uji coba berkali-kali, akhirnya kecurigaannya benar-benar terjadi. Wahana itu roboh pada Jumat (25/4/2025).
“Saya tidak mau naiki anak-anak. Coba start bagaimana. Dipraktekkan. Coba diulangi lagi,” jelasnya.
Menurutnya, poros wahana tersebut miring sehingga membuat bantalan pecah. Wahana pun roboh tak mampu menahan beban.
“Kelihatannya as yang tengah miring. Laher kan tidak pas akhirnya kan pecah. Terlanjur diputar menghantam yang lain akhirnya roboh,” ungkapnya.
Ia juga bersyukur wahana roboh di dalam pagar keamanan yang sudah terpasang. Dengan begitu tidak ada pengunjung yang tertimpa.
“Di situ sekitar pukul 19.30 WIB. Kebetulan tidak ada yang naik. Masih di dalam pagar keamanan. Robohnya di situ,” jelasnya.
Ia sendiri mengaku bermaksud membeli wahana tersebut karena merasa kasihan dengan pemilik wahana yang membutuhkan biaya persalinan.
Padahal ia telah memiliki 7 set wahana serupa.
“Kebetulan baru merintis. Minta tolong wahananya dibeli. Terus terang saya punya 7 set ontang-anting. Kalau memang mau beli dipasang di Alkid dulu. 5 hari dia pengesetan,” ungkapnya.
(*)