Jakarta Concert Orchestra Sukses Bawa Nostalgia Era Musik Emo
Eko Sutriyanto April 29, 2025 05:31 AM

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Nur Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Jakarta Concert Orchestra (JCO) sukses menggelar konser bertema musik emo bertajuk An Emorchestra: Welcome to The Black Symphony di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, pada Sabtu (26/4/2025) malam.

Tiket konser ini habis terjual jauh sebelum hari-H, menunjukkan antusiasme tinggi dari para penggemar yang ingin bernostalgia dengan musik emo.

Dipimpin oleh konduktor Avip Priatna, konser ini menyuguhkan 24 lagu yang membawa penonton dalam perjalanan penuh nostalgia ke masa kejayaan musik emo yang ikonik.

Lagu-lagu hits dari Linkin Park, Saosin, Panic! At The Disco, Christina Perri, Avril Lavigne, Evanescence, Avenged Sevenfold, Secondhand Serenade, The Killers, Green Day, Simple Plan, Hoobastank, Blink-182, Fall Out Boy, hingga My Chemical Romance turut dibawakan secara megah.

Konser dibuka dengan "Linkin Park Overture," medley orkestra dari lagu-lagu ikonik Linkin Park seperti "In the End," "Heavy is the Crown," "Numb," "Faint," dan "Crawling."

Sejumlah momen spesial turut mewarnai konser ini yakni Farman Purnama menyentuh hati penonton lewat lagu "A Thousand Years" dari Christina Perri.

Michelle Fauziek, Tatyana Rarasati, Magdalena Elvina, dan Ponang Dyah Pangarsi tampil energik membawakan "Girlfriend" dari Avril Lavigne.

Ery Kumendong menghidupkan suasana lewat "Dear God" dari Avenged Sevenfold.

Penampilan dramatis Stefani Yang bersama BMS Male membawakan "Bring Me to Life" dari Evanescence yang memukau penonton.

Batavia Madrigal Singers (BMS) mengajak penonton bernyanyi bersama lewat "Fall For You" dari Secondhand Serenade.

Lagu "Jet Lag" dari Simple Plan ft. Natasha Bedingfield juga membuat seluruh ruangan bergoyang.

Sebagai kejutan spesial, lagu "The Reason" dari Hoobastank, yang awalnya tidak ada dalam daftar lagu, turut dibawakan.

Puncak emosional konser terjadi saat "Welcome to The Black Parade" dari My Chemical Romance dibawakan bersama-sama oleh para solis, JCO, dan BMS. Konser ditutup dengan encore kejutan "Helena," juga dari My Chemical Romance.

Konduktor Avip Priatna, yang juga merupakan Direktur Musik The Resonanz Music, menyampaikan rasa harunya atas sambutan luar biasa dari para penonton.

"Kami sangat terharu melihat antusiasme luar biasa dari penonton. Mereka bukan hanya hadir untuk mendengarkan musik, tetapi juga merasakan dan bernostalgia bersama kami. 'An Emorchestra: Welcome to The Black Symphony' bukan hanya tentang musik, tetapi tentang perjalanan emosional yang menghubungkan kami semua, dari masa lalu hingga saat ini," ujarnya.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.