TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini beberapa berita populer Manado, Sulawesi Utara (Sulut) hari ini Selasa 29 April 2025
Inilah berita yang menarik perhatian pembaca.
Berikut daftar berita populer di Manado:
1. Jalan Kaki Mitra-Manado Jenguk Ketua Sinode GMIM, 3 Pendeta Bawa Bekal Nasi dan Telur
Sebagai wujud empati dan dukungan moral, tiga pendeta dari Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melakukan aksi jalan kaki menuju Polda Sulawesi Utara.
Mereka menempuh perjalanan panjang demi menjenguk Ketua Sinode GMIM, Pdt. Hein Arina, yang kini ditahan terkait dugaan penyimpangan dana hibah GMIM.
Salah satu pendeta, Pdt. Foker Korompis, yang juga Ketua Wilayah Ratahan Timur, mengungkapkan bahwa perjalanan ini dilakukan sepenuh hati untuk menunjukkan solidaritas kepada Pdt. Hein Arina.
"Kami benar-benar jalan kaki. Ini bentuk kepedulian dan empati kami kepada Pdt. Hein Arina," kata Foker saat ditemui, Selasa (29/4/2025).
Perjalanan dimulai sejak Senin malam (28/4/2025).
Dua rekan Foker memulai langkah lebih awal sekitar pukul 21.00 WITA, sedangkan Foker bergabung sekitar pukul 00.00 WITA.
Mereka memilih berjalan santai tanpa memaksakan kecepatan, mengandalkan bekal sederhana berupa nasi dan telur untuk menjaga stamina.
"Kami jalan santai saja, sekalian olahraga," ujar Foker, sembari tersenyum.
Selama perjalanan, mereka sempat dua kali mengganti pakaian.
Ketika tiba di Tomohon, mereka beristirahat sejenak. Di Warembungan, ketiganya disambut hangat oleh rekan-rekan pendeta lain yang memberikan makanan, minuman, bahkan vitamin C untuk menyegarkan tubuh mereka.
"Saya senang sekali akhirnya bisa bertemu dan memberi semangat langsung kepada Pdt. Hein Arina," ungkap Foker.
2. Perhotelan di Manado Terpukul Efisiensi Anggaran Pemerintah, Tingkat Hunian Anjlok 75 Persen
Kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah berimbas langsung ke berbagai sektor ekonomi.
Perhotelan sepertinya sektor yang paling terpukul.
Empat bulan pertama tahun 2025, hoteliers di Manado berdarah-darah meningkatkan okupansi.
Akibat efisiensi, nyaris tidak ada kegiatan meeting pemerintah di perhotelan.
Kalaupun ada, hanya segelintir.
Hal ini berimbas pada anjloknya okupansi hotel-hotel berbintang di Manado.
Seperti di Gran Puri Hotel Manado.
Okupansi hotel di bilangan Ranotana Manado ini turun 75 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Efisiensi sangat berdampak ke kami. Dengan tiadanya meeting pemerintah, memang kesulitan. Padahal selama ini, sebagian besar hotel di Manado itu sumbernya dari meeting pemerintah dan kunjungan kerja, biasanya itu sepaket," kata Director of Sales Gran Puri, Ilona Emod, Selasa (29/4/2025).
Imbas dari hal ini, perhotelan terpaksa merumahkan sebagian karyawan.
3. Terungkap, Ini Penyebab Banyak Perceraian di Manado, Januari hingga Maret 2025 Sudah Ada 100 Kasus
Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dihebohkan dengan banyaknya kasus perceraian.
Selang waktu sejak Januari hingga Maret 2025, sudah ada 100 pasangan suami istri di Manado yang bercerai.
Perceraian terbanyak terjadi pada Februari 2025
Hal tersebut berdasarkan data yang dihimpun Tribunmanado.co.id, dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota Manado.