TRIBUNMANADO, MINUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara jadi satu-satunya daerah di Sulawesi Utara yang persen realisasi penyetoran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-nya 100 persen.

Dengan capain ini, Kabupaten Minut yang dipimpin Joune Ganda dan Kevin Lotulung menyisihkan 14 kabupaten/kota di Sulut.

Realisasi 100 persen tersebut mencakup seluruh segmen kepesertaan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Keberhasilan ini dikemukakan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Aset Daerah (BKAD) Minut Carla Sigarlaki saat Rekonsiliasi Penyetoran Iuran Jaminan Kesehatan Triwulan I Tahun 2025 dan Rekonsiliasi Perhitungan Kebutugan Anggaran Iuran JKN Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2025, di Hotel Sentra (28/4/2025) bersama BPJS Kesehatan.

Adapun cakupan kepesertaan JKN di Kabupaten Minut per 1 April 2025 yaitu 223.221 jiwa atau 101,3 persen, dari jumlah penduduk semester 1 tahun 2024.

Dari 101,3 persen cakupan, tingkat keaktifan Peserta JKN yaitu 87,74 persen dan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) minimal 80 persen atau 201.132 jiwa

"Pemkab Minut mengcover 66.901 jiwa," urai Carla Sigarlaki, Selasa (29/4/2025).

Atas keberhasilan ini, Minahasa Utara dinilai layak menjadi benchmark bagi kabupaten/kota lain di Sulawesi Utara.

"Kalau Pemkab Minut bisa, kenapa pemda lainnya tidak bisa," jelas Kepala Bagian Perencanaan Keuangan dan Pemeriksaan BPJS Kesehatan Manado Vriessyli Poluan. 

Pengalokasian anggaran yang memadai bagi program JKN merupakan proritas dan komitmen pemkab untuk menjamin kesehatan masyarakat Minahasa Utara. 

"Seratus persen realisasi iuran JKN bukan sekadar angka, ini adalah bukti komitmen dan bagian dari tanggung jawab untuk mewujudkan Minahasa Utara yang lebih sehat dan sejahtera," tambah Bupati Minut Joune Ganda.(*)