TRIBUNNEWS.COM — Omoda resmi meluncurkan SUV Omoda C7 secara global dan memperkenalkan Omoda C3 untuk pertama kalinya di Wuhu, China, sekaligus memperkuat posisi Jaecoo sebagai pelopor teknologi Super Hybrid System(SHS) di pasar global.
Sebelumnya, Jaecoo juga memamerkan Jaecoo J5 BEV di Auto Shanghai 2025.
Sebagai merek global terkemuka di segmen Super Hybrid System (SHS), JAECOO dengan bangga
menyambut anggota keluarga baru ini, memperkuat komitmennya terhadap inovasi, mobilitas
masa depan, dan pengalaman crossover premium bagi konsumen di seluruh dunia.
Dalam dua tahun terakhir, Omoda berkembang pesat menjadi merek crossover yang
paling memahami konsumen generasi muda di market global.
Merek ini telah menggarap pasar 44 negara dan wilayah dengan total penjualan
kumulatif mencapai 500.000 unit lebih.
Sebagai pemain baru otomotif, catatan penjualan ini tentu saja mengesankan.
Debut Omoda C3 dan peluncuran Omoda C7 menandai era baru bagi merek ini dari Seed to Speed, dan mendefinisikan ulang tentang mobilitas crossover.
Omoda D3 mendebut pertama kali di Omoda Day dan diluncurkan di tengah pertunjukan sci-fi spektakuler.
Omoda C3 tampil dengan desain yang agresif dan multifaset, estetika bermuatan listrik, serta balutan warna Stellar Blue, menghidupkan seni mekanikal menjadi sosok mechwarrior yang dinamis.
Di bagian interior, kokpit Omoda C3 menyerupai pusat komando sebuah pesawat luar angkasa,
dengan panel mekanikal yang tactile, kontrol bergaya jet tempur, serta detail futuristik yang
imersif.
Omoda C3 dijadwalkan mulai dipasarkan secara resmi pada Oktober 2025 dan diklaim akan mendefinisikan ulang standar crossover bergaya cyber-futuristik di pasar global.
Sementara itu, Omoda C7 juga diluncurkan secara global sebagai Neo Crossover yang menarik perhatian dengan filosofi desain Art In Motion X.
Setiap lekukan dan garis dinamis di bodi mobil ini menampilkan energi futuristik, dengan Star-rail Sliding Screen berukuran 15,6 inci sebagai yang pertama di segmennya.
Kabin Omoda C7 dirancang sangat senyap dan fitur kenyamanan premium seperti kursi
pijat untuk penumpang depan.
SUV ini memiliki varian SHS hybrid yang mampu menempuh jarak hingga 1.457 kilometer dandiposisikan sebagai pendorong utama pertumbuhan Omoda di 2025,
"Visi kami selalu jelas, yaitu memimpin revolusi crossover dan smart SUV global dengan tetap terhubung erat dengan aspirasi generasi berikutnya," kata CEO Omoda dan Jaecoo International, Shawn Xu.
Dengan debut Omoda C3 dan peluncuran Omoda C7, serta momentum Jaecoo J5 BEV, kami tidak sekadar meluncurkan kendaraan, tapi juga membangun sebuah gerakan yang memadukan teknologi, emosi, dan inovasi ke dalam gaya hidup yang beresonansi secara global," ungkap Shawn Xu.
Ajang Day juga mempertegas ambisi Jaecoo untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin global di segmen Super Hybrid System (SHS).
Salah satu produk unggulannya adalah J7 SHS, model inovatif yang menampilkan teknologi Super Hybrid System Jaecoo yang memberikan efisiensi, performa, dan pengalaman berkendara maksimum.
Teknologi SHS ini menurut Jaecoo sudah bisa dipesan lebih awal di Indonesia demi membawa inovasi hybrid canggih lebih dekat ke pecinta otomotif Indonesia untuk gaya hidup ramah lingkungan.