Benarkah Media Sosial X Bisa Meningkatkan Potensi Orang Selingkuh?
Mia Della Vita April 29, 2025 10:34 PM

Grid.ID-Di era media sosial, media sosial X (dulu dikenal Twitter) menjadi lebih dari sekadar tempat berbagi kabar terbaru. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan X yang aktif bisa berujung pada perselingkuhan.

Bahkan media sosial X juga dapat menyebabkan perceraian. Bagaimana bisa?

Ya, menurut sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, pengguna aktif Twitter lebih rentan mengalami konflik yang bisa berujung pada perselingkuhan dan perceraian. Studi ini melibatkan 581 pengguna X dari berbagai usia.

Studi ini mengukur seberapa sering mereka menggunakan platform ini untuk berkicau, membalas, mengirim pesan langsung, dan menelusuri linimasa.Hasilnya menunjukkan bahwa tingginya intensitas penggunaan Twitter berkorelasi dengan meningkatnya konflik pasangan terkait aktivitas di media sosial tersebut.

Peneliti Russell B. Clayton dari University of Missouri menyimpulkan bahwa konflik yang dipicu oleh Twitter dapat membuka jalan menuju perselingkuhan, tanpa memandang lamanya hubungan itu berjalan. Meski penelitian ini memiliki keterbatasan—seperti bias peserta karena disebarluaskan melalui akun Twitter pribadi peneliti dan HuffPost—hasilnya tetap menunjukkan adanya hubungan erat antara aktivitas Twitter dan keretakan hubungan.

Fenomena ini tidak berdiri sendiri. Artikel dari TIME mengungkapkan bahwa beberapa pria cenderung lebih nyaman membagikan perasaan mereka di media sosial ketimbang kepada pasangan mereka sendiri. Hal ini sering terjadi pada pria yang mengalami kecemasan sosial, yang takut menghadapi reaksi langsung dari pasangan.

Dengan kata lain, media sosial menyediakan ruang bagi emosi yang tak terungkap. Namun di sisi lain, media sosial juga membuka pintu bagi godaan perselingkuhan.

Meskipun begitu, ada sisi positifnya. Studi Pew Research menunjukkan bahwa media sosial juga bisa mempererat hubungan. Sekitar 41% dari pasangan muda merasa percakapan daring membuat mereka lebih dekat. Namun, risiko perselingkuhan tetap ada, terutama jika penggunaan teknologi tidak terkendali dan menimbulkan rasa curiga antar pasangan.

Tanda Selingkuh di Media Sosial

Akses mudah ke media sosial membuat selingkuh menjadi lebih gampang dibandingkan sebelumnya. Menurut Benjamin Karney, profesor psikologi sosial di University of California, Los Angeles, media sosial memberikan peluang luar biasa untuk berinteraksi secara tidak setia dengan siapa saja di dunia ini hanya bermodalkan smartphone. Maka tak heran, selingkuh kini bisa dimulai hanya lewat satu klik.

Mengutip Your Tango, Selasa (29/4/2025), ada beberapa tanda selingkuh di media sosial di antaranya adalah pasangan yang tiba-tiba sangat menjaga privasi ponsel mereka, sering menghapus riwayat pesan, atau tampak terlalu akrab dengan teman online baru. Kadang, tanda-tanda kecil seperti sering tersenyum sendiri saat menggunakan ponsel atau menutup layar saat Anda lewat juga bisa menjadi alarm adanya perselingkuhan.

Media sosial juga membuat kita lebih mudah mengakses kehidupan pribadi orang lain. Kita bisa dengan cepat menelusuri riwayat digital seseorang, bahkan sebelum hubungan benar-benar dimulai. Namun di sisi lain, kelalaian kecil seperti lupa logout akun atau membiarkan notifikasi muncul di layar bisa menjadi titik awal terbongkarnya perselingkuhan.

Penasihat pernikahan Mikki Meyer mengungkapkan bahwa media sosial memberikan tekanan luar biasa pada hubungan. Teman baru, komentar, hingga foto-foto yang diunggah bisa memicu kecemburuan dan kesalahpahaman. Tanpa konteks yang jelas, informasi yang beredar di dunia maya bisa memperkeruh hubungan dan membuka peluang untuk selingkuh.

Media sosial X dan lainnya kini bukan hanya ruang berbagi informasi, tapi juga medan baru dalam dinamika hubungan asmara. Kesadaran dan komunikasi terbuka menjadi kunci untuk mencegah godaan selingkuh yang bisa timbul di dunia digital.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.