TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau UMBY terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan inovasi di dunia pendidikan digital. Terbaru, Program Studi Sistem Informasi FTI UMBY menggandeng Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia menyelenggarakan International Community Services Program bertajuk "Training on Graphic Design and Gamification for Interactive Learning Media", Selasa (29/4/2025).
Acara yang digelar secara daring ini menghadirkan narasumber utama Dr. Norshahila Ibrahim, pakar dari UPSI yang dikenal luas dalam bidang Multimedia Education, Human-Computer Interaction, dan Digital Games.
Dalam paparannya, Dr. Norshahila menekankan pentingnya penggunaan pendekatan gamifikasi dan desain visual interaktif dalam pembelajaran digital, terutama untuk meningkatkan keterlibatan serta semangat belajar siswa.
“Siswa zaman sekarang butuh lebih dari sekadar materi. Kita perlu mengemas pembelajaran dengan elemen gamifikasi agar terasa seperti bermain, tanpa kehilangan nilai edukatifnya,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa integrasi elemen game seperti poin, tantangan, papan peringkat, avatar, hingga lencana pencapaian dalam media ajar dapat meningkatkan efektivitas proses belajar sekaligus menjadikannya lebih menyenangkan.
Workshop ini juga memberikan pelatihan teknis kepada peserta yang terdiri dari dosen, guru, dan mahasiswa. Mereka diajak langsung mempraktikkan desain media pembelajaran menggunakan aplikasi Canva, dengan fokus pada visualisasi konten dan penyusunan strategi gamifikasi.
Peserta belajar merancang materi ajar yang tidak hanya informatif, tetapi juga kreatif, adaptif, dan relevan dengan karakteristik generasi digital masa kini.
Ketua kegiatan, Dr. Putri Taqwa Prasetyaningrum, ST., MT., MCE., MCF., menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata dari kontribusi UMBY dalam pengabdian internasional, sekaligus mendorong transformasi pendidikan berbasis teknologi.
“Gamifikasi dan desain grafis bukan lagi opsi tambahan, tapi kunci utama dalam membangun sistem pembelajaran yang lebih engaging dan kontekstual,” ujarnya.
Sementara itu, Ozzi Suria, ST., MT., selaku anggota tim Community Service, turut mendukung pelaksanaan teknis acara sehingga keseluruhan sesi berjalan interaktif, lancar, dan aplikatif.
Dekan FTI UMBY, Mutaqin Akbar, S.Kom., MT., MCE., MCF., menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menjadikan FTI UMBY sebagai pusat pengembangan pendidikan berbasis teknologi kreatif yang responsif terhadap kebutuhan global.
“Kami ingin menjadikan teknologi sebagai solusi konkret dalam mengatasi tantangan pendidikan masa kini. Melalui kegiatan semacam ini, kami ingin membekali pendidik dan calon pendidik dengan keterampilan abad ke-21 yang benar-benar relevan,” tegas Mutaqin.
Dengan kolaborasi lintas negara dan pendekatan berbasis praktik, FTI UMBY menunjukkan perannya sebagai pionir dalam pengembangan pembelajaran digital yang adaptif, inovatif, dan berdampak luas di era transformasi pendidikan global. (*)
