Ahmad Luthfi Ingin Tekan Kemiskinan di Jateng: Harus Punya Daya Ungkit Bersaing
GH News May 01, 2025 02:03 AM

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, menyampaikan laporan kinerja selama menjabat 70 hari kepemimpinan. Ahmad Luthfi berjanji untuk menuntaskan permasalahan di Jateng tetapi tidak bisa dengan cara yang instan.

"Selama kami terhitung tanggal 20, kami sudah menjabat sebagai Gubernur 70 hari dan kami bukan Nabi Musa bisa langsung mengubah suatu keadaan. Tetapi kami mempunyai upaya bahwa dengan RDP ini minimal kami akan menyampaikan gagasan yang akan kita tindak lanjuti di daerah kami dengan seluruh Bupati, Wali Kota," kata Luthfi dalam rapat dengan Komisi II DPR RI, Rabu (30/4/2025).

Ahmad Luthfi mengatakan Jawa Tengah ingin menjadi sentralnya Pulau Jawa. Namun demikian, ia menekankan kemiskinan di Jawa Tengah harus dituntaskan dahulu.

"Ini akan sangat menarik sekali Jawa Tengah harus mempunyai perubahan yang nyata, tetapi kenyataan ketika kami menjabat sebagai gubernur angka kemiskinan kita sangat tinggi sekali. Hampir 9,58 (juta) yang di antara Jawa-Jawa lain, miskinnya adalah Jawa Tengah nomor 1. Kita menang hanya sama Jogja," ujar Luthfi.

Luthfi pun berjanji akan membuat Jawa Tengah menjadi provinsi yang maju untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Ia berkeinginan Jawa Tengah menjadi lumbung pangan nasional.

"Sehingga secara tidak langsung ini merupakan suatu tantangan sehingga Jawa Tengah harus maju, keberlanjutan menuju Indonesia Emas 2045. Maju yang kita maksudkan adalah kita harus mempunyai daya ungkit dalam rangka bersaing," kata Luthfi.

"Bagaimana Jawa Tengah menjadi lumbung pangan nasional dalam rangka menumpuk industri nasional. Yang tentunya berkelanjutan ini kita melakukan sinergitas dengan pemerintah provinsi, kemudian dengan pemerintah pusat, kabupaten, kota sampai dengan desa," imbuhnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.