Bela Dedi Mulyadi usai Diancam Hercules soal GRIB, Jenderal Gatot Nurmantyo: Pakai Dong Otakmu!
Whiesa Daniswara May 01, 2025 04:40 PM

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyemprot Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules Rosario de Marshal yang mengancam Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kecaman dari Gatot ini terkait ancaman Hercules yang ingin Dedi Mulyadi menghargai organisasi masyarakat (ormas) seperti GRIB.

Selain itu, menurut Gatot, Hercules juga mendesak agar Dedi mencintai GRIB terlebih dahulu ketimbang masyarakat Jawa Barat.

Gatot pun mengecam pernyatan Hercules tersebut karena sudah seharusnya Dedi sebagai Gubernur Jawa Barat mencintai rakyatnya tanpa terkecuali.

"Di Jawa Barat, (Hercules) mengatakan 'kalau ingin didukung oleh GRIB, pertama mencintai dulu GRIB, baru mencintai rakyat'. Pakai dong otakmu!"

"Gubernur, bupati, wali kota dulu itu harus mencintai rakyat dulu karena mereka yang memilih rakyat, bukan GRIB," katanya dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (1/5/2025).

Lebih lanjut, Gatot menyebut bahwa Hercules adalah sosok preman yang berbaju ormas.

Dia pun mengingatkan kepada pemerintah, jika orang semacam Hercules dibiarkan, maka ditakutkan negara akan hancur.

Pasalnya, Gatot mengatakan tidak ada preman yang mencintai masyarakat. Sehingga dia berharap agar pemerintah memberantas premanisme.

"Dan yang lebih parah lagi, kalau negara sudah dikuasai preman, kehancuran akan terjadi. Kenapa? cost-nya akan tinggi. Mana ada preman cinta rakyat, adanya meras."

"Negara tidak boleh premanisme dan itu harus diberantas," tegasnya.

Gatot juga telah melihat potensi bahwa preman-preman tersebut sudah berupaya untuk masuk ke ranah politik hingga hukum.

Sehingga, dia kembali menegaskan jika premanisme tidak berantas, bukan tidak mungkin mereka akan menguasai negara dan menyengsarakan rakyat.

"Berhentikan premanisme, berhentikan mafia. Itu mafia, dia yang menguasai politik, ekonomi, dan hukum. Nah itu nanti akan menguasai negara," tuturnya.

Gatot pun menilai GRIB telah menunjukkan tanda-tanda menguasai negara karena sudah masuk ke ranah politik.

"Sama dengan GRIB ini, sudah masuk ke ranah politik. Bahaya sekali," jelasnya.

Ancaman Hercules ke Dedi Mulyadi

Sebelumnya, Hercules mengancam akan mengerahkan puluhan ribu anggota GRIB ke Gedung Sate, Bandung, jika Dedi Mulyadi dianggap mengabaikan dukungan mereka.

Dia menganggap Dedi Mulyadi lupa diri dan tak seharusnya mencari masalah ormas yang dulu turut memenangkan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat.

“Semua (ormas,-red) dukung,” ujar Hercules tegas.

Hercules menilai, sudah selayaknya Dedi menghargai jasa ormas dan tidak justru menciptakan konflik baru.

Ia mengingatkan agar Dedi Mulyadi tidak mencari masalah dengan kelompok-kelompok masyarakat yang sebelumnya justru berada di barisan pendukungnya.

“KDM berlebihan. Jadi gubernur didukung oleh kami,” tambahnya.

Ancaman pun terlontar dari Hercules yaitu jika Dedi tetap bersikap seolah tak membutuhkan peran ormas, maka akan mengerahkan massa GRIB untuk menggeruduk kantor pemerintahan Jawa Barat.

“Jika mencari masalah, kami akan datang. Puluhan ribu personel (ormas,-red) siap ke Gedung Sate,” ucapnya.

Sebaliknya, Hercules menyarankan agar Dedi justru merangkul ormas untuk membangun sinergi yang positif demi kepentingan masyarakat Jawa Barat.

“Seharusnya bilang: Mari mendukung program-program saya gubernur, dukung saya,” kata Hercules, menyindir sikap Dedi.

Pernyataan Hercules ini muncul setelah sebelumnya Dedi Mulyadi menegaskan bahwa ia tidak akan tunduk pada tekanan siapa pun, termasuk dari ormas.

“Saya tidak akan mendengarkan,” ucap Dedi singkat menanggapi ancaman dan tekanan dari kelompok mana pun.

(Yohanes Liestyo Poerwoto/Glery Lazuardi)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.