Gangguan pada Kabel Laut Jadi Penyebab Mati Listrik Selama 11 Jam di Bali: Bukan Serangan Siber
Seno Tri Sulistiyono May 03, 2025 10:34 AM

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Mati listrik serentak terjadi hampir di seluruh wilayah Bali pada Jumat (2/5/2025), pukul 16.00 WITA. 

Meski sudah dilakukan penanganan langsung oleh PT PLN (Persero) dan membuat suplai listrik kembali normal sebatas bertahap, secara total aliran listrik baru kembali ke seluruh pelanggan di Bali pada pukul 03.30 WITA pada Sabtu (3/5/2025). 

Setidaknya lebih dari 11 jam masyarakat Bali harus merasakan mati listrik paling lama.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkap penyebab gangguan yang terjadi di wilayah Bali bukan merupakan serangan siber.

"Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya," tutur Darmawan dalam keterangan resmi, Sabtu (3/5/2025).

Darmawan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami," kata Darmawan.

Selama proses penanganan black out yang terjadi di Bali, Darmawan turun tangan langsung memimpin tim untuk segara memperbaiki gangguan yang terjadi.

Ratusan personel PLN juga langsung merespons dengan sigap seketika gangguan terjadi dan terus bersiaga pasca aliran listrik di Bali kembali pulih secara normal.

"Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100 persem pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan dan pusat-pusat keramaian," ucapnya.

PLN akan mengevaluasi dan memaksimalkan penguatan sistem aliran kelistrikan ke seluruh pelanggan di Tanah Air.

"Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya," jelas Darmawan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.