Peneliti Temukan Planet X di Ujung Tata Surya, Adakah Kehidupan di Sana?
kumparanSAINS May 03, 2025 11:44 AM
Sekelompok ilmuwan luar angkasa menemukan bukti baru ada planet kesembilan (selain Pluto) di tata surya. Planet ini mungkin bersembunyi jauh di tepi tata surya kita.
Tim internasional dari Taiwan, Jepang, dan Australia membaca ulang sekumpulan data yang telah terkumpul selama 40 tahun dari dua wahana antariksa berbeda. Mereka melacak apa yang mereka yakini sebagai tanda-tanda planet jauh ini bergerak mengelilingi Matahari kita.
Prediksi hadirnya Planet Sembilan (Planet X sebagaimana NASA menyebutnya) muncul pada tahun 2016. Saat itu dua astronom dari Institut Teknologi California menyajikan bukti adanya gaya gravitasi besar (sebuah planet) jauh di luar Neptunus.
Kini, sebuah studi baru telah menyaring daftar 13 kandidat planet, hingga hanya tersisa satu objek potensial. Satu objek ini bergerak perlahan mengelilingi matahari kita yaitu sekitar 46,5 miliar hingga 65,1 miliar mil jauhnya.
Dulu kita tahu Planet Pluto menyandang status planet kesembilan. Namun ia kehilangan statusnya pada 2006 silam.
Planet Sembilan baru ini memiliki suhu sekitar -364 °F hingga -409 °F alias planet beku. Berdasarkan tarikan gravitasi, para ilmuwan meyakini dunia yang jauh itu memiliki massa tujuh hingga 17 kali Bumi. Besarnya kira-kira seukuran Uranus atau Neptunus.
Apakah ada kehidupan di sana?
Perbesar
Ilustrasi teleskop di observatorium. Foto: frantic00/Shutterstock
Planet Kesembilan sangat jauh dari Matahari sehingga sinar Matahari akan sangat lemah. Artinya, kalau pun ada, makhluk hidup perlu mencari sumber energi lain untuk bertahan hidup. Meskipun kehidupan mungkin dipertanyakan, para ilmuwan semakin dekat untuk menentukan orbitnya mengelilingi matahari.
Penelitian ini menggunakan data dari Satelit Astronomi Inframerah (IRAS), yang diluncurkan pada tahun 1983, dan AKARI, satelit Jepang yang melakukan pengamatan ruang angkasa antara tahun 2006 dan 2007. Keduanya memindai seluruh langit untuk menangkap sinyal inframerah dari objek yang jauh.
Sementara para ilmuwan masih mencoba mengonfirmasi keberadaan Planet Sembilan, NASA mengatakan, membuktikan raksasa es ini nyata adanya, akan membantu para astronom menjelaskan beberapa misteri dalam tata surya kita. Dalam uraian tentang Planet Sembilan, NASA mengatakan:
"(Planet ini) dapat membuat tata surya kita tampak sedikit lebih 'normal . . . Namun, tidak ada satu pun yang seperti ini di tata surya kita. Planet Sembilan akan membantu mengisi kekosongan itu," tulisnya dilansir Daily Mail.
Gravitasi Planet Sembilan mampu menarik objek-objek di Sabuk Kuiper dalam jangka waktu lama. Keberadaan Planet Sembilan dan gravitasinya yang kuat juga menjelaskan mengapa semua komet dan planet katai kecil seperti Pluto bisa berkumpul bersama dan bergerak ke arah yang sama tanpa melayang menjauh.