Grid.ID - Berikut profil Asyifa Latief, Miss Indonesia 2010 yang diduga terima aliran dana korupsi Pertamina. Kini diperiksa Kejagung.
Melansir dari Tribunnews.com, Kejaksaan Agung memanggil mantan Miss Indonesia 2010, Asyifa Syafningdyah Putrambami Latief atau yang lebih dikenal dengan Asyifa Latief, untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan minyak mentah serta hasil kilang di PT Pertamina (Persero) untuk periode 2018 hingga 2023, pada Jumat (2/5/2025).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap Asyifa dilakukan dalam kapasitasnya sebagai saksi.
"Benar, (Asyifa) diperiksa," kata Harli saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2025).
Lebih jauh, Harli mengungkapkan bahwa Asyifa sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Senior Officer bagian Komunikasi Eksternal Media di Pertamina International Shipping. Menurut keterangan Harli, Asyifa diduga pernah menerima dana dari tersangka Gading Ramadhan Joedo (GRJ), yang menjabat sebagai Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur PT Orbit Terminal Merak (OTM).
Selain Asyifa, tim penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi lainnya dalam perkara yang sama. Mereka antara lain:
1. AB, menjabat sebagai VP Crude & Product Trading & Commercial
2. WB, Direktur PT Chevron Pacific Indonesia (CPI)
3. SA, Manajer Tonnage Management di Pertamina International Shipping
4. MG, Manajer Treasury di Pertamina International Shipping
5. RP, staf di Pertamina International Shipping
6. HASM, VP Crude & Gas Operation di Pertamina International Shipping pada 2021–2023
7. AS, VP Tonnage Management & Service Pertamina International Shipping pada 2022–2023
8. ATW, staf di bagian Crude Trading ISC
Meski begitu, Harli tidak merinci materi atau poin-poin apa saja yang digali oleh penyidik dalam pemeriksaan para saksi tersebut. Ia hanya menjelaskan bahwa pemanggilan saksi ini ditujukan untuk mendukung proses pembuktian serta penyusunan berkas perkara terhadap sembilan tersangka yang telah lebih dulu ditetapkan.
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," katanya.
Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Agung tengah mendalami kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan bahan bakar minyak (BBM) di lingkungan Pertamina, yang disebut merugikan negara hingga Rp193,7 triliun. Sejauh ini, sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut.Atas perbuatannya, mereka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 jo Pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Profil Asyifa Latief
Melansir dari Bangkapos.com, Asyifa Syafningdyah Putrambami Latief, akrab disapa Asyifa Latief. Ia merupakan wanita kelahiran Bandung, 20 September 1989. Asyifa Latief dinobatkan menjadi Miss Indonesia 2010 pada Juni 2010.
Asyifa pun diketahui pernah mewakili Indonesia di Miss World 2010, di Sanya, Tiongkok di mana ia berhasil masuk dalam Top 40 fast track Miss World Talent. Diketahui, sebelum menjadi Miss Indonesia, wanita lulusan Akuntansi Universitas Parahyangan Bandung tersebut pernah pernah menjadi Semifinalis Wajah Femina 2009 dan Finalis Duta Kadin 2009.
Menjalani hidup sebagai Miss Indonesia 2010, diketahui Asyifa Latief terjun langsung menangani isu-isu sosial. Ia bahkan pernah menjadi guru dan mengajar di sekolah kolong jembatan.
Hingga akhirnya menjadi ikon program pendidikan usia dini dan acara peduli sosial, yaitu Bedah Rumah. Wanita lulusan S2 manajemen dari Universitas Prasetiya Mulya tersebut setelah menjalani Miss Indonesia 2010 kemudian terjun ke dunia entertainment menjadi model hingga presenter televisi.