Saingi BYD, Ngecas Baterai EV CATL Cuma Perlu 5 Menit untuk 520 Km
kumparanOTO May 03, 2025 01:40 PM
Perusahan baterai kendaraan listrik jenama China Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL) membuat gebrakan baru.
Disitat dari Carscoops, CATL yang ikut ambil bagian di Shanghai Auto Show 2025 memamerkan baterai Shenxing generasi terbaru. Baterai tersebut diklaim memiliki pengisian daya sangat cepat.
Baterai besutan CATL tersebut menggunakan material Lithium Iron Phosphate (LFP). Pabrikan juga menyematkan teknologi Freevoy Dual Power Battery.
Kelebihannya dengan menggabungkan dua pak baterai menjadi satu, pabrikan mengeklaim bisa digunakan pada kendaraan listrik dan menempuh jarak hingga 1.500 km.
Teknologi ini bakal bersaing dengan BYD yang juga meluncurkan teknologi pengisian daya cepat. BYD menggunakan Super e-Platform yang bisa mengisi daya sebanyak 400 km hanya dalam waktu lima menit.
CATL memaparkan, teknologi pengecasannya mampu melampaui BYD. Teknologi yang ditawarkan mampu melakukan pengisian daya tempuh sejauh 520 km dalam waktu lima menit.
Itu artinya, setiap detik pengisian dayanya mampu mengisi 2,5 km/detik. Kecepatan tersebut menyamai kecepatan ketika mengisi bensin pada mobil konvensional.
CATL memulai debut baterai Shenxing generasi pertama pada tahun 2023. Saat itu, untuk mengisi daya sejauh 400 km membutuhkan waktu 10 menit.
Perbesar
CATL pamerkan teknologi baterai terbarunya. Foto: Carscoops
Menariknya, baterai Shenxing generasi kedua ini menjanjikan jarak tempuh secara total hingga 800 km. Selain itu pengisian daya dari 5 persen hingga 80 persen hanya butuh waktu 15 menit.
Selain itu, baterai ini juga bisa diisi ketika suhu -10 derajat Celsius. CATL menjanjikan teknologi ini bakal meluncur dan disematkan pada beberapa mobil dalam waktu dekat.
Perbesar
Uji coba baterai CATL di cuaca dingin Foto: CATL
Pada acara yang sama, CATL juga meluncurkan teknologi baterai sodium-ion yang bakal diproduksi massal. Baterai ini diklaim mampu memberikan jarak tempuh ekstra hingga 498 km pada mobil listrik. Sedangkan pada Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) bisa menempuh jarak hingga 200 km.
Jenis baterai ini diklaim CATL lebih kuat bila dibandingkan dengan lithium-ion. Bahkan pada cuaca ekstrem bisa diisi pada suhu -30 derajat Celsius.
Untuk pengisian dayanya, dari 30 persen sampai 80 persen hanya membutuhkan waktu 30 menit.