SURYAMALANG.COM - Ada syarat jika Megawati Hangestri mau bawa Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia melaku ke Grand Final Proliga 2025.
Syarat jika Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI) ini melaju ke final tak cukup cuma menang dari Jakarta Electric PLN.
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia akan melakoni laga hidup mati kontra Jakarta Electric PLN pada final four Proliga 2025 Solo di GOR Sritex, Jawa Tengah, Sabtu (3/5/2025).
Hasil positif sangat dibutuhkan kedua tim guna menjaga asa tampil di partai puncak Proliga 2025.
Situasinya memang tidak menguntungkan, baik bagi Petrokimia dan Electric PLN yang menduduki dua terbawah di tabel klasemen final four sementara.
Sebagai pengingat, Jakarta Pertamina Enduro (JPE) sudah memastikan diri tampil di grand final setelah mengukir kemenangan comeback 3-2 atas GPPI, Jumat (2/5) sore WIB.
Bermodal 3 kemenangan dan 10 poin dengan satu sisa laga, sudah cukup untuk membawa Jordan Thompson dan kolega lolos ke grand final.
Ini artinya ada satu tiket sisa untuk menantang JPE, yang masih diperebutkan Jakarta Popsivo Polwan, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, dan Jakarta Electric PLN.
Jalan terjal sudah mengadang Megawati, yang menjalani pertandingan pertamanya bersama Petrokimia saat takluk dari JPE kemarin.
Mega memang mendulang dobel digit poin. Tapi secara performa, pevoli asal Jember, Jawa Timur ini masih belum 100 persen. Mengingat dia sempat dibekap cedera sebelum diturunkan oleh pelatih Jeff Jiang Jie.
Beberapa kali spike Megawati dari posisi 1 berhasil dihentikan Junaida Santi maupun Asih Titi Pangestuti.
Kini, laga lebih berat mengadang Megawati dan kolega.
Electric PLN memang mayoritas dihuni pemain muda. Akan tetapi dua legiun asing, Polina Shemanova dan Robinson Kelsey Cook merupakan bintang voli dunia, yang siap memberikan kemampuan 100 persen demi menggaransi kemenangan Electric PLN.
Lantas apa syarat yang perlu dipenuhi Megawati untuk membawa Petrokimia berhak menantang JPE di grand final?
Pertama, kemenangan menjadi hasil mutlak. Menang 3-0 merupakan suatu keharusan bagi Petrokimia.
Tiga poin bukan perhitungan semata, melainkan rasio set juga perlu diperhatikan bagi Petrokimia untuk menjaga asa tampil di laga final.
Jika menang, perolehan poin Megawati cs menjadi 9, yang sementara akan mengantarkan Petrokimia naik ke peringkat kedua, menggeser Jakarta Popsivo Polwan (8).
Syarat kedua yang kudu dipenuhi Megawati dan kawan-kawan adalah berharap Popsivo Polwan gagal menang saat bersua Jakarta Pertamina Enduro, Minggu (4/5).
Sebab jika kalah (3-0/3-1), poin Madison Kingdon Rishel cs mentok di angka 8 setelah merampungkan 5 pertandingan.
Dengan sama-sama mengemas 3 kemenangan, Petrokimia berhak lolos ke grand final karena unggul jumlah poin.
Akan tetapi jika Popsivo Polwan menang dengan skor berapapun, dipastikan Petrokimia bersama Megawati gagal melenggang ke laga puncak.
Sebab, selain kalah jumlah poin, kemenangan Popsivo Polwan satu lebih banyak dari Petrokimia.
Ini berarti armada tempur Jeff Jiang Jie membutuhkan tidak hanya menang atas Electric PLN, tapi juga butuh sentuhan dewi fortuna agar Pertamina Enduro mampu mengalahkan Popsivo Polwan.
Faktanya, Petrokimia memang disebut sebagai spesialis runner-up Proliga.
Tercatat dari 6 kali menembus laga final di kompetisi tertinggi bola voli Indonesia, tim asal Jawa Timur tersebut sekalipun belum pernah mengonversikannya jadi trofi juara mengutip Tribunnews.
Daftar Tim Lolos Grand Final Proliga 2025
Putra
1. Jakarta LavAni Livin Transmedia
2. Jakarta Bhayangkara Presisi
Putri
1. Jakarta Pertamina Enduro
2. ????